Lambang Daerah
Berdasarkan Perda No : 2/Prt/DPRD-GR/69 tanggal 16 Agustus 1969 Pasal 1, dicantumkan bahwa lambang daerah Kabupaten Tuban terbagi atas 8 bagian:
- Perisai berdiri tegak yang bersudut lima
- Kuda hitam yang berdiri ditengah-tengah gapura putih
- Gapura Putih
- Bintang Kuning emas bersudut lima diatas gapura putih
- Batu hitam berbentuk umpak yang menjadi tumpuan kuda hitam; dan pancaran air berwarna biru muda
- Pegunungan berwarna hijau daun jati dan bijinya untaian kacang tanah
- Perahu emas dan laut biru
- Kata “Tuban” ditulis diatas pita antara pangkal daun jati dan untaian kacang tanah
Arti Lambang Daerah Kabupaten Tuban
- Bentuk perisai putih yang bersudut lima,
Dengan jiwa yang suci murni dan hati yang tulus ikhlas masyarakat Tuban menjunjung tinggi Pancasila. Sekaligus merupakan perisai masyarakat dalam menghalau segenap rintangan dan halangan untuk menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa - Kuda Hitam dan Tapal Kuda Kuning,
Kuda Hitam adalah kesayangan Ronggolawe, pahlawan yang diagungkan oleh masyarakat Tuban karena keikhlasannya mengabdi kepada Negara watak kesatriaannya yang luhur dan memiliki keberanian yang luar biasa.
Tapal Kuda Ronggolawe berwarna kuning emas melingkari warna dasar merah dan hitam melambangkan kepahlawanan yang cemerlang dari Ronggolawe. - Gapura Putih (Gapura Masjid Sunan Bonang),
Melambangkan pintu gerbang masuknya Agama Islam yang dibawakan oleh ” Wali Songo” antara lain Makdum Ibrahim yang dikenal dengan nama Sunan Bonang, dengan iktikad yang suci murni dan hati yang tulus ikhlas, masyarakat Tuban melanjutkan perjuangan yang pernah dirintis oleh para ” Wali Songo” - Bintang Kuning bersudut lima,
Rasa Tauhid kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memancar didada tiap -tiap insan rakyat Tuban memberikan kesegaran dan keteguhan iman, dalam berjuang mencapai cita – cita yang luhur. - Batu Hitam berbentuk Umpak dan Pancaran air berwarna biru muda,
Menunjuk dongeng kuno tentang asal kata Tuban yaitu :
a. Batu hitam berbentuk umpak ialah Batu Tiban. Dari kata ini terjadilah kata Tu – ban.
b. Pancaran air atau sumber air ialah Tu – banyu ( mata air) dari kata-kata Tu – ban. - Pegunungan berwarna hijau daun jati dan bijinya serta untaian kacang tanah,
Tuban penuh dengan pegunungan yang berhutan jati dan tanah-tanah pertanian yang subur dengan tanaman kacang.
Pegunungan berwarna hijau mengandung arti: masyarakat Kabupaten Tuban mempunyai harapan besar akan terwujudnya masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa - Perahu Emas, Laut Biru dengan Gelombang Putih sebanyak tiga buah,
Sebelah utara Kabupaten Tuban adalah lautan yang kaya raya yang merupakan potensi ekonomi Penduduk pesisir Kabupaten Tuban. Penduduk Pesisir utara adalah nelayan-nelayan yang gagah berani.
Dalam kedamaian dan kerukunan masyarakat Daerah Kabupaten Tuban untuk membangun Daerahnya menghadapi tiga sasaran
1. Pembangunan dan peningkatan perbaikan mental dan kerohanian.
2. Pembangunan ekonomi.
3. Pembangunan prasarana yang meliputi jalan-jalan, air dsb. - Keterangan angka,
1. Lekuk gelombang laut sebanyak 17: melambangkan tanggal 17
2. Lubang Tapal Kuda berjumlah 8: melambangkan bulan Agustus
3. Daun dan biji jati melambangkan angka 45.
Dengan demikian masyarakat Kabupaten Tuban menjunjung tinggi Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia. Semangat Proklamasi menjiwai perjuangan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Tuban.