Hardiknas 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Peringatan Hardiknas 2021 diawali dengan upacara bendera yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan di halaman kantor Kemendikbud, Jakarta. Upacara juga diikuti oleh peserta secara virtual melalui telekonferensi maupun siaran langsung. Dalam pidatonya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyampaikan, Hardiknas 2021 adalah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. 

Pemerintah secara konsisten melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan. Transformasi dikerjakan agar membuat bangsa ini melakukan lompatan-lompatan kemajuan. Terdapat empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Mendikbudristek berpesan, "Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri."  Mendikbudristek juga mengajak semua elemen masyarakat bergotong-royong mewujudkan 
"Silih asah, silih asih, silih asuh. Saling memintarkan, saling menyayangi, saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia Maju."

Hardiknas 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Jakarta, 2 Mei 2021 --- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim menjadi Pembina Upacara Bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021. Nadiem menyampaikan bahwa momentum Hardiknas adalah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan tema Hardiknas 2021 “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.

“Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” tutur Nadiem pada upacara peringatan Hardiknas 2021 di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Minggu (02/05).

"Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri," imbuhnya

Nadiem mengatakan, terdapat empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya, serta Keempat, yaitu perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Sepuluh episode Merdeka Belajar juga telah diluncurkan dan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar mendatang yang akan dilakukan oleh Kemendikbud. “Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” sambung Nadiem.

Menanggapi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Nadiem mengingatkan bahwa krisis tersebut memberikan kesempatan kita bersama untuk menuai kemajuan. “Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” ujar Nadiem.

Kemendikbud terus berupaya menghadirkan terobosan Merdeka Belajar, di antaranya Merdeka Belajar Episode 1 yang menghadirkan trobosan empat pokok kebijakan, agar paradigma dan cara lama belajar dan mengajar dapat bertransformasi ke arah kemajuan. Merdeka Belajar episode 2 “Kampus Merdeka”. Merdeka Belajar episode 3 “Penyesuaian Kebijakan Dana BOS”. Kemudian, Merdeka Belajar episode 4, “Program Orgasisasi Penggerak”. Merdeka Belajar episode 5 program “Pendidikan Guru Penggerak”.

Selanjutnya, Merdeka Belajar episode 6 “Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi”, Merdeka Belajar episode 7 “Program Sekolah Penggerak”, Merdeka Belajar episode 8 “SMK Pusat Keunggulan”, Merdeka Belajar Episode 9 “KIP Kuliah Merdeka”, dan Merdeka Belajar episode 10 “Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan”.

Mendikbudristek Nadiem mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong-royong mewujudkan Merdeka Belajar. "Silih asah, silih asih, silih asuh. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia Maju," pesannya.

Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional juga turut disampaikan oleh Bambang Soesatyo, selaku Ketua MPR RI. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi dan revitalisasi dalam memaknai amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Dampak Pandemi Covid-19 yang telah menggerus berbagai aspek kehidupan kita tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk tetap berkarya. Membangun kebersamaan dan menguatkan komitmen kebangsaan kita, melalui transformasi pendidikan kita harus tetap bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutur Bambang.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Agustina Wilujeng Pramestuti memberikan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. “Harapan dari momentum ini adalah Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Pelajar Pancasila semoga menjadi titik awal keberhasilan pembangunan karakter generasi muda dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka tunggal ika,” ujarnya.

Selain upacara bendera, pada tanggal 2 Mei 2021 pukul 16.00 WIB, Kemendikbud akan menayangkan program Hardiknas yang salah satunya menampilkan siniar (podcast) inspiratif bersama Presiden RI H. Ir. Joko Widodo yang dipandu oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Tayangan ini juga akan dimeriahkan oleh beberapa artis ternama antara lain  Andmesh, Yura Yunita, Gamaliel, Sivia, On Frame Dancers serta Paduan Suara Pelajar. Publik dapat menyaksikannya secara langsung di TV Edukasi yang mengudara melalui satelit Telkom Merah Putih dan kanal YouTube Kemendikbud RI.

Sumber : disiapkan oleh Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan didukung oleh Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

comments powered by Disqus