Tuban Raih Penghargaan Bidang Produksi Jagung Tertinggi Tingkat Nasional
- 12 July 2018 15:37
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 3085
Tubankab - Kabupaten Tuban kembali meraih penghargaan di tingkat nasional. Kali ini “Bumi Wali” berhasil membawa pulang penghargaan Pencapaian Peningkatan Produksi Jagung tertinggi tingkat nasional.
Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS. DAA, kepada Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si pada acara Evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Jagung, Kedelai Provinsi Jawa Timur, dan Persiapan Penyusunan Angka Ramalan (Aram) I tahun 2018 di Hotel Aria Gajayana Malang, Kamis (12/07).
Penghargaan yang baru pertama kali diberikan oleh kementan ini adalah apresiasi yang didasarkan pada evaluasi upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi Tahun 2017 dibanding tahun 2016 yang terjadi peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai yang signifikan di beberapa daerah di Indonesia
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji, S.Pi, MM, menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Tuban ini adalah diukur dari musim tanam pada Oktober 2016 sampai dengan September 2017. Meningkatnya produksi jagung, sambung Murtadji, tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan program peningkatan LTT di Kabupaten Tuban pada 2017, secara nasional dari target LTT untuk produksi jagung di Tuban seluas 97.067 hektare dapat terealisasi 119.118 hektare atau 122.7 persen dengan produksi mencapai 606.163 ton dan produktivitas sebesar 5.4 ton per hekatare. “Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, Kabupaten Tuban berhasil menjadi yang tertinggi di Jatim dimana jatim merupakan tertinggi tingkat nasional dalam peningkatan produksi jagungnya,” ujar mantan Camat Bancar ini.
Lebih lanjut Murtadji menuturkan bahwa areal tanam jagung di Tuban tersebar di seluruh kecamatan, namun ada beberapa kecamatan yang memiliki potensi tanam jagung terbesar, di antaranya meliputi Kecamatan Montong dengan luas 16.626 hektare, Kecamatan Kerek seluas 17.079 hektare, Kecamatan Grabagan seluas 10.584 hektare dan Kecamatan Semanding seluas 10.502 hektare.
Sementara itu Wakil Bupati Tuban Noor Nahar mengungkapkan bahwa peningkatan produksi jagung di Tuban tak lepas dari upaya intensifikasi pertanian yang ditingkatkan melalui adopsi inovasi teknologi pertanian kepada petani, poktan dan gapoktan yang salah satunya dikembangkan dengan pola tanam tumpang sisip.
Selain itu, masih kata Noor, keberhasilan pembangunan di sektor pertanian di Tuban juga karena adanya program peningkatan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan sumber daya air pertanian, meliputi pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi pertanian, peluasan jaringan irigasi tersier dan kwarter melalui pengadaan pompanisasi dan pipanisasi, pembangunan embung dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya air lainnya, serta optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Alsintan) .
"Dengan produksi jagung yang tinggi tersebut juga dapat menumbuhkan potensi investasi yang dapat dikembangkan dari komoditas jagung, antara lain untuk usaha penangkaran/pembenihan jagung, industri tepung jagung, industri makanan ringan berbahan dasar jagung, industri pakan ternak dan limbah hasil panen jagung," jelas wabup asal Rengel tersebut.
Oleh karena itu, Noor juga memberikan apresiasi kepada Disperta Tuban dan masyarakat khususnya kepada petani, pelaku utama pembangunan pertanian yang atas kerja kerasnya, produksi jagung masih dapat terus meningkat dan bahkan menjadi tertinggi tingkat nasional. “Pemkab Tuban akan selalu berusaha mewujudkan pembangunan sektor pertanian terutama dalam mendukung program swasembada pangan,” ujarnya.
Penghargaan ini perlu disyukuri dan juga dijadikan motivasi untuk dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan produksi jagung, serta juga komoditi pertanian lainnya. Sebab, Kabupaten Tuban memiliki potensi yang baik di bidang pertanian.
Selain Tuban yang diganjar penghargaan Pencapaian Peningkatan Produks Jagung, ada Kabupaten Ngawi yang mendapat penghargaan serupa, namun dalam hal peningkatan produksi padi dan Kabupaten Bondowoso dalam produksi kedelai. Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Kabid Tanaman Pangan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, serta Kepala Cabang Dinas (KCD)/ Mantri Tani se-Provinsi Jawa Timur. (dadang setiawan/hei)
Sumber : Media Center