JAUHKAN DIRI DARI PENGARUH RADIKALISME, BANGUN KARAKTER BANGSA
- 03 March 2016 14:51
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 537
Tubankab – Sebagai upaya penguatan generasi muda penerus bangsa terhadap pengaruh radikalisme, terorisme dan keutuhan NKRI, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban menggelar seminar, talk show dan diskusi yang bertempat di Gedung Korpri, Tuban, Kamis, (03/03).
Adapun tema yang diusung adalah “Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dalam Upaya Menjaga Keutuhan NKRI”, dengan menghadirkan narasumber Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Timur, Jonathan Budiyanto, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Sarwo Supriyo, Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, S.IK, MH.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tuban Aguk Waluyo Raharjo, SH saat pembukaan acara mengatakan, pada saat ini Indonesia telah dipengaruhi asing, sebagai salah satu dampak globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, kehidupan kebangsaan juga diciderai persoalan-persoalan, mulai dari konflik keluarga yang meluas, hingga konflik masyarakat. Di samping itu, lanjutnya, juga adanya berbagai tindak kekerasan, diskriminasi dan persoalan kebangsaan lainnya. Hal itu mempengaruhi cara pandang kebangsaan bagi sebagian Bangsa Indonesia, bahkan menjauh dari cita-cita pendiri Bangsa Indonesia.
Menurut Aguk, Presiden Soekarno pernah menyatakan, untuk menghancurkan suatu bangsa akan sangat mudah, apabila diawali dengan penghancuran karakter dan budaya bangsanya. “Beliau juga menekankan perlunya pembangunan karakter kebangsaan,” ujar Aguk.
Dalam materinya Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Sarwo Supriyo, menyampaikan tentang Proxy War, dan Kapolres Tuban, AKBP Guruh Adi darmawan, fokus pada penekanan terhadap kenakalan remaja dan pengaruh peredaran narkoba. Sedangkan Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Jonathan Budiyanto, tentang penguatan berbangsa dan bernegara dengan kesadaran generasi muda untuk arah yang positif di era modern.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Tuban. (nul/hei)
