Foto : Siswa SDN 2 Kebonsari saat kenakan pakaian adat. (yavid)

Lewat Kabud Senja, SDN Kebonsari 2 Lestarikan Pakaian Adat Jawa

  • 25 April 2024 15:46
  • Yolency
  • Umum,
  • 127

Tubankab – Di tengah arus modernisasi dan kecenderungan kemajuan teknologi yang semakin maju, SD Negeri Kebonsari 2 Tuban masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dengan terus melestarikan pakaian adat melalui momen rutin Kamis Budaya Kesenian Jawa (Kabud Senja).

Kepala SDN Kebonsari 2, Sri Handayani, menuturkan bahwa tak hanya menjadi simbol dari kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk memahami dan menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

Dikatakan dia, melalui kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap hari Kamis minggu terakhir setiap bulannya itu tidak hanya sekadar sebuah acara, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal. Dengan mengenakan pakaian adat, kata dia, para siswa tidak hanya menunjukkan kebanggaan akan identitas budaya mereka, tetapi juga memperkuat ikatan dengan akar budaya yang kuat.

Selain pakaian, Yani—sapaan Kepala Sekolah SD Negeri Kebonsari 2 Tuban—menambahkan, melalui Kabud Senja, para peserta didik juga diberikan wawasan mengenai cara bertutur yang baik dengan menggunakan bahasa “krama”, seperti krama biasa yang digunakan untuk sesama, krama lugu dan krama inggil.

Lebih lanjut, Kepala SDN Kebonsari 2 Tuban itu juga menekankan pentingnya menjaga tradisi ini sebagai wadah bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan budaya lokal dalam negeri untuk dilestarikan bersama.

“Karakter, adab dan sopan santun itu kita biasakan, tidak hanya lewat perilaku tetapi juga lewat kostum budaya sehingga mereka secara tidak langsung akan mencintai budaya lokal,” ujarnya kepada reporter Diskominfo SP, Kamis (25/04). (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus