May Day 2021, Momentum Pulih Bersama Melawan COVID-19

Selamat Memperingati Hari Buruh Internasional 2021. Pada peringatan May Day kali ini, kit akan membagikan informasi terkait upaya kita bersama untuk pulih dari pandemi COVID-19.

Perlu diingat, peringatan May Day 2021 kali ini masih di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, apapun aktivitas dalam peringatan May Day, tetap tertib menerapkan protokol kesehatan.

Pada peringatan May Day 2021 kali ini, pemerintah mengampanyekan tema May Day : Recover Together.

Tema May Day Recover Together dipilih mengingat upaya pulih dari pandemi membutuhkan kerja sama seluruh pihak.

Selama ini, pemerintah telah mengeluarkan berbagai program mitigasi dampak pandemi COVID-19 di sektor ketenagakerjaan.

Program ini diharapkan dapat menginspirasi dan mengilhami seluruh stakeholder untuk bergerak bersama menguatkan mitigasi tersebut.

Perlu diketahui, pandemi COVID-19 turut mengakselerasi disrupsi ekonomi. Oleh karenanya, mitigasi yang dilakukan Kemnaker RI juga difokuskan dalam pengembangan kompetensi SDM Indonesia.

Namun begitu, dampak pandemi paling nyata adalah meningkatnya angka pengangguran.

Untuk mengatasinya, pemerintah meluncurkan sejumlah kebijakan perbaikan iklim investasi guna menciptakan lapangan kerja.

Perbaikan iklim investasi ini akan berjalan dengan baik seiring dengan iklim ketenagakerjaan kita pun yang terus berkembang ke arah positif dan kondusif.

Iklim ketenagakerjaan yang kondusif juga mendukung peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan sarana penunjang kesejahteraan pekerja/buruh seperti koperasi pekerja.

Karena May Day 2021 berdekatan juga dengan Idulfitri, sebagai bentuk kepedulian kepada pekerja/buruh, pemerintah dirikan Posko THR agar pembayaran THR sesuai peraturan perundang-undangan.

Pandemi COVID-19 telah melahirkan situasi yang sulit bagi semua pihak. Namun, dengan semangat “May Day Recover Together”, kita tak boleh menyerah, harus pulih, dan tumbuh bersama menjadi lebih baik.

Sumber : disiapkan oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan, didukung oleh Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika

comments powered by Disqus