Foto : Disnakerin Tuban saat adakan gelar wicara bersama pengusaha di Tuban (ist)

Peringati May Day, Disnakerin Tuban Gelar Wicara Bersama Pengusaha

Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mau Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Disnakerin Tuban menggelar wicara bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, di Kayu Manis Resto pada Rabu (01/05).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakerin Tuban, Rohman Ubaid, menyampaikan bahwa pada peringatan May Day merupakan momen penting secara internasional untuk menghormati perjuangan kaum pekerja dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Pada gelar wicara tersebut, Disnakerin Tuban mengusung tema "May Day is Creative Day" dengan fokus pada bincang-bincang bersama para pekerja dengan tema "Bekerja Bersama Meningkatkan Kompetensi Pekerja" sebagai upaya menciptakan pekerja yang lebih kompeten. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk memajukan dunia usaha dan meningkatkan kesejahteraan pekerja utamanya di wilayah Kabupaten Tuban.

"Keterampilan pekerja harus terus ditingkatkan melalui kerja sama antara pemerintah dan pengusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka," ujarnya kepada reporter Diskominfo SP Tuban.

Lebih lanjut, dalam acara gelar wicara itu juga dilakukan pembahasan antara pihak pemerintah Kabupaten Tuban bersama 76 undangan yang merupakan pengusaha dari wilayah Kabupaten Tuban mengenai isu ketenagakerjaan dan tantangan yang sedang dihadapi saat ini. Tujuannya adalah untuk menghasilkan kebijakan pemerintah yang tepat terkait dengan masalah tersebut di masa mendatang.

Selain itu, Plt. Kepala Disnakerin itu juga merespons antusiasme para pengusaha yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Tuban dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan setiap tahun sebagai wadah untuk menyampaikan permasalahan dan harapan para pengusaha.

"Melalui kegiatan hari ini, pemerintah dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas terkait dengan permasalahan yang dihadapi para pengusaha, sekaligus mencari solusinya," pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus