ABG BISA SEJAHTERAKAN MASYARAKAT

Tubankab – Ada pernyataan menarik dari Dr.Ir. Suyoto Rais, seorang intrepreuner sukses asal Tuban, yang kini kembali ke kampung halaman, setelah lama kuliah dan sukses berkarier di Negeri Sakura, Jepang, selama 25 tahun. Ia mengatakan, ada 3 unsur yang bisa mensejahterakan masyarakat, yaitu, akademic, business dan goverment (ABG). Ketiga unsur itu tidak bisa dipisahkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Suyoto saat menjadi narasumber simposium nasional dengan mengusung tema “Prospek dan Rencana Pembangunan Ekonomi Lokal Menuju Tuban Yang Semakin Maju dan Sejahtera”, yang dihelat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Sabtu (20/02).

Putra asli daerah ini menambahkan, dirinya sudah lama memimpikan Tuban bisa maju dan berkembang. Paling tidak, pengalaman hidup yang ia miliki bisa ditularkan untuk masyarakat Tuban. Sebab, lanjut Suyoto, Tuban punya potensi SDM dan SDA yang luar biasa dan harus siap menghadapi globalisasi, utamanya bidang pertanian. “Kami akan membantu mengoptimalkan hasil produksi dan penyerapan tenaga kerjanya,” terangnya.

Menurut Suyoto, secara global dirinya juga ingin membantu produk-produk Indonesia agar bisa berjaya di pasar domestik dan diterima di pasar eksport. Selain itu, ia juga ingin mengembangkan SDM Indonesia agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan siap bersaing di pasar global. “Kami juga ingin membantu menyinergikan potensi nasional untuk mengembangkan industri rakyat di seluruh nusantara,” tutur pria asal Singgahan, Tuban ini.

Sementara itu, Bupati Tuban H. Fatchul Huda, dalam sambutannya mengatakan, perbaikan ekonomi kerakyatan dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tuban, menjadi salah satu prioritas Kabupaten Tuban, agar indikator indeks pembangunan manusia (IPM) ditingkatkan dan angka kemiskinan bisa menurun. “Itulah skala prioritas yang selama ini dikampanyekan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, menuju Tuban yang bermartabat, religius dan sejahtera.

Simposium ini juga dihadiri Forpimda Tuban, jajaran SKPD, UPTD dan para undangan berlangsung dari pagi hingga siang dengan jumlah undangan hadir sekitar 1.000 orang. (nul/hei)

comments powered by Disqus