TAMPUNG ASPIRASI, MELALUI “HALO POLISI”

Tubankab – Banyak cara yang dilakukan aparat keamanan untuk bisa dekat dengan masyarakat, salah satunya melalui media siaran radio. Program acara “Halo Polisi” yang disiarkan langsung di radio milik Pemkab Tuban, Pradya Suara FM, ternyata cukup ampuh untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.

Program yang disiarkan langsung setiap Jumat pukul 14.00-15.00, ini bertujuan agar masyarakat bisa mengikuti dialog interaktif dan memberi informasi kepada Polres Tuban, terkait kejadian atau aduan di seluruh wilayah hukum Polres Tuban, maupun terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), yang kemudian akan langsung dijawab dan ditindaklanjuti melalui SMS atau telepon.

Seperti halnya hari ini, merupakan program “Halo Polisi”, episode 23 yang dihadiri langsung oleh narasumber Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan dengan didampingi Kabag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, dengan mengusung tema “Amankah Tuban di Musim Penghujan”. Tema tersebut sangat tepat, mengingat Pebruari diprediksi merupakan puncak musim penghujan. Selain Kapolres Tuban, biasanya narasumber yang hadir adalah jajaran perwira di Polres Tuban.

Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, mengatakan, pihaknya bersyukur, karena dengan menggelar dialog interaktif ini, Polres Tuban bisa menampung keluhan dan membantu masyarakat secara langsung di lapangan saat ada bencana, seperti banjir dan pohon tumbang.”Berkat kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, beberapa hari yang lalu, kesigapan para anggota terhadap bencana begitu luar biasa dan ekstra keras. Bukan hanya di kawasan perkotaan, tapi juga di pelosok kecamatan.Kami instruksikan rutinitas wajib patroli bagi anggota yang piket, terutama daerah-daerah rawan bencana sepanjang bantaran Bengawan Solo,’’ jelentreh perwira asal Tulungagung, usai menggelar dialog interaktif, Jumat (19/02).

Guruh juga berharap masyarakat juga pro aktif melaporkan kejadian di sekitar kepada Polsek terdekat, apabila terjadi suatu bencana. Apalagi, beber Guruh, mobil patroli polisi sudah dilengkapi dengan beberapa peralatan untuk menangani bencana di antaranya, pelampung dari ban bekas, kano dan perahu karet. “Ada juga gergaji mesin, cangkul dan skrop,” tukas mantan Kapolres Donggala ini.

Kapolres Tuban menambahkan, polisi turut andil bahu membahu bersama masyarakat dalam penanganan banjir dan pohon tumbang, karena itu merupakan salah satu wujud Polres Tuban dalam memberi rasa nyaman pada masyarakat, sebagai mana slogan polisi : melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. (nul/hei)

comments powered by Disqus