Foto : Bupati Tuban saat buka manasik haji di Perumdin Semen Gresik Tuban. (udin)

Buka Bimbingan Manasik Haji Massal, Ini Pesan Bupati Tuban

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal kedua tahun 2023 yang diikuti sebanyak 1.541 Jemaah Haji Kabupaten Tuban dan kuota jemaah cadangan di Perumdin Semen Gresik Tuban, Selasa (26/05).

Dalam sambutannya, Bupati termuda ini mengatakan, manasik adalah kegiatan yang sangat penting sebagai rangkaian awal sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Pada kesempatan itu, Mas Bupati menyampaikan pesan kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) supaya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. “Apabila menemui kendala atau merasa kurang sehat, agar segera menghubungi tim medis atau pendamping haji,’’ saran Mas Bupati.

Sebelum berangkat, jemaah diminta mempersiapkan kondisi fisik dan juga rohani. Sehingga, saat melaksakan seluruh tahapan ibadah haji di Tanah Suci berjalan lancar. “Persiapkan obat-obatan pribadi yang diperlukan,’’ imbuhnya.

Ia juga mengimbau agar jemaah tidak putus atau ke luar rombongan dan hendaknya berkoordinasi dengan pendamping. Kemudian bagi jemaah yang masih berusia muda, supaya selalu mengawal jemaah yang sudah tua.

Tak hanya memberikan imbauan, putra mantan Bupati Tuban periode 2001-2011 ini, juga mendoakan agar jemaah haji Kabupaten Tuban diberikan kesehatan, mulai dari berangkat hingga pulang. Mas Bupati juga menitipkan doa kepada jemaah untuk masyarakat Tuban agar mendapatkan perlindungan dan rida dari Allah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir melaporkan, pihaknya memang mengundang seluruh jemaah haji urut porsi dan seluruh cadangan. Dengan jumlah total  yang mengikuti manasik sebanyak 1.541 orang. Dengan rincian jemaah lunas tunda, urut porsi, prioritas lansia sebanyak 1.051 jemaah, cadangan pertama 107 jemaah, cadangan kedua 78 jemaah dan cadangan ketiga 305 jemaah.

“Jemaah yang tidak melakukan pelunasan sebanyak 266 jemaah. Dengan rincian lunas tunda, urut porsi, prioritas lansia 103 jemaah, cadangan 1, 2 dan 3 sejumlah 163 jemaah,’’ sebut Munir. 

Sedangkan jumlah jemaah yang sudah pelunasan sebanyak 1.275 orang, dengan rincian jemaah lunas tunda, urut porsi, prioritas lansia 948 orang dan cadangan 1, 2 serta 3 sejumlah 327 orang. Kemudian yang terakhir yang sudah pelunasan tapi tidak masuk pemberangkatan sebanyak 48 orang.

Munir menambahkan bahwa JCH Kabupaten Tuban yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 18 sejumlah 445 orang dan kloter 19 sejumlah 445 orang. Kedua kloter tersebut akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya tanggal 30 Mei 2023 mendatang. Sementara kloter 24 sejumlah 338 orang, akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya tanggal 2 Juni 2023 mendatang.

“40 persen jumlah JCH Tuban merupakan Lansia. Dengan JCH usia paling tua 92 tahun dan JCH paling muda berusia 26 tahun,’’ pungkasnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus