Foto : Paduan Suara D’Bringinz Tuban foto bersama usai gelar bukber. (ist)

Bukber Unik ala D’Bringinz Tuban, Hadirkan Nuansa Mystic Arabian Night

  • 14 March 2025 20:35
  • Heri S
  • Umum,
  • 215

Tubankab – Momen berbuka puasa selalu dinanti selama Ramadan. Selain menjadi waktu untuk melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa, acara buka bersama juga menjadi ajang mempererat silaturahmi, baik dengan teman, pasangan, rekan kerja, maupun komunitas.

Namun, ada yang unik dari cara Paduan Suara D’Bringinz Tuban dalam menyelenggarakan buka bersama tahun ini. Tak sekadar berkumpul dan bersantap, mereka menghadirkan konsep Mystic Arabian Night, di mana seluruh peserta diharapkan mengenakan kostum bergaya Timur Tengah, menciptakan atmosfer yang elegan dan berkesan.

Penggagas acara sekaligus dirigen D’Bringinz, Erni Kartikasari, mengungkapkan bahwa konsep ini dipilihnya bersama tim untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para anggota, kegiatan dilangsungkan di salah satu hotel di Tuban, Jumat (14/03).

“Selain menjalin silaturahmi dan mempererat kekeluargaan, kami ingin merayakan Ramadan dengan nuansa yang lebih spesial. Tema Arabian yang khas dan elegan menjadi pilihan agar acara semakin berkesan,” ujarnya.

D’Bringinz sendiri merupakan kelompok paduan suara yang dibentuk sejak 2017 dan beranggotakan para ASN dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Tuban yang juga merupakan anggota Koperasi Beringin Tuban. Kelompok ini aktif tampil dalam berbagai acara resmi Pemkab Tuban, seperti peringatan Hari Korpri, Hari Kesehatan Nasional, dan Hari Guru Nasional yang berlangsung pada akhir tahun 2024 lalu.

Tak hanya mengenakan busana bergaya Arabian, acara buka bersama ini juga diperkaya dengan berbagai aktivitas menarik, seperti tukar hadiah dan sesi foto bersama. Hal ini semakin menambah keseruan sekaligus memberi kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi budaya serta gaya berpakaian khas Timur Tengah.

Dengan konsep unik dan suasana yang penuh kehangatan, bukber ala D’Bringinz Tuban ini membuktikan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen berbagi kebahagiaan serta mempererat kebersamaan dalam balutan tradisi yang berbeda. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus