Foto : Bupati Tuban dan Forkopimda saat panen jagung. (agus)

Bupati dan Forkopimda Tuban Panen Raya Jagung

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale dan Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, Kamis (05/06) di area persawahan Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding. 

Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan Panen Raya Jagung yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto di Kalimantan Barat. 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi atas dukungan Forkopimda Kabupaten Tuban dalam mengawal dan mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Lahan yang dipanen merupakan hasil binaan dari Polres Tuban yang mampu memproduksi jagung hingga 6-7 ton per hektare. "Hasil panen jagung sangat baik, memiliki bonggol panjang dan biji yang padat," ungkapnya. 

Pemkab Tuban berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga jagung. Mas Lindra menyatakan Pemkab Tuban bekerja sama dengan Bulog akan menyerap hasil panen. Harga jagung yang diberikan sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat, senilai Rp. 5.500 per kilogram. 

Sesuai arahan Presiden RI, lanjut Mas Lindra, Pemkab Tuban berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani. Di antaranya dengan menyediakan kebutuhan pertanian, penyerapan hasil pertanian, dan menjaga stabilitas harga produk," jelasnya.

Bupati Lindra berharap kerja sama antara stakeholder terkait bisa tetap terjaga. Di samping itu, komunikasi antara petani dengan pemerintah tetap berjalan. Alhasil, jika ada kendala di lapangan yang dirasakan oleh para petani bisa segera diakomodir dan tercukupi.

Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale menyatakan luasan lahan jagung yang dipanen kali ini mencapai 440 hektare dengan produksi 28 ton. "Adapun total keseluruhan lahan jagung di Kabupaten Tuban mencapai 138 ribu hektare," jelasnya. 

Kapolres Tuban menegaskan panen raya jagung diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan yang ditetapkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Saat ini Kepolisian bersama TNI terlibat secara langsung dalam mendukung ketahanan pangan nasional bersama stakeholder lain, yang bertugas mencari permasalahan di lapangan baik kebutuhan pupuk maupun bibit oleh petani. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus