BUPATI TINJAU SEJUMLAH WILAYAH KEKERINGAN
- 05 October 2017 15:05
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 498
Tubankab - Sejak awal kepemimpinanya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda sangat peduli terhadap kondisi masyarakatnya, salah satu program yang sangat mendapat perhatian orang nomor satu di Tuban ini adalah pemenuhan air bersih untuk masyarakat yang tinggal di wilayah kering yang kesulitan memperoleh air bersih terutama di saat musim kemarau.
Namun, tidaklah mudah untuk segera menentukan program yang tepat untuk permasalahan ini, karena adanya beberapa kendala dan juga permasalahan. Salah satunya adalah sulitnya mendapatkan sumber air pada wilayah-wilayah tertentu.
“Di beberapa titik pengeboran mengalami kegagalan saat dilakukan tes geolistik penentuan titik lokasi, sehingga harus dilakukan tes kembali pada sumur lainnya yang dianggarkan di tahun berikutnya,” ujar Bupati Tuban H. Fatchul Huda saat peninjauan langsung kekeringan di Desa Sidongantim Kecamatan Kerek, kemarin.
Kunjungan kekeringan ini dilaksanakan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Bupati dua periode ini mengungkapan bahwa peninjauan langsung ke lokasi kekeringan adalah untuk melihat dari dekat kondisi yang sebenarnya dan juga permasalahan yang ada sehingga dapat dirumuskan solusi penanganannya. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan droping air bersih yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sebelumnya sudah rutin dilaksanakan pada wilayah desa-desa terdampak.
Adapun kegiatannya dimulai pada 4 Oktober 2017 di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek serta Desa Nguluhan dan Maindu Kecamatan Montong. Untuk desa-desa terdampak lainnya akan dipilih secara sampling dari 9 kecamatan.
Kehadiran Bupati dilokasi droping air bersih disambut dengan antusias oleh warga. Kebanyakan dari mereka berharap dengan kehadiran bupati, permasalahan kekeringan akan segera dapat teratasi. Seperti terlihat di Desa Sidonganti saat bupati menyampaikan komitmennya di hadapan masyarakat Dusun Tegal Guo yang pada 2018 nanti saluran air bersih akan sampai hingga ke dusun mereka.
“Alhamdulillah sumur uji di Dusun Soco Desa Sidonganti telah berhasil, kita akan lakukan penarikan pipanisasi hingga ke Tegal Guo, karena jarak yang cukup panjang, yaitu kurang lebih 3 kilo meter. Oleh karena itu akan disinergikan dengan program PAMSIMAS 2018,” jelas bupati.
Hal yang sama juga terlihat di Desa Maindu dan Nguluhan Kecamatan Montong. Di tahun depan juga dianggarkan pengembangan sarana prasarana air bersih, karena pada 2014 dulu Desa Nguluhan pernah gagal karena kapasitas sumur yang kecil, maka pada 2018 akan dilaksanakan lagi pembuatan sumur uji. Diharapkan dari sumur ini akan didapatkan hasil yang optimal agar kebutuhan akan air bersih dapat segera tercukupi.
Dalam kegiatan ini, bupati juga menyempatkan berkunjung silaturahim ke TPQ yang telah dibangun di desa yang sama dengan lokasi kekeringan, hal ini untuk melihat kondisi langsung dari TPQ yang mendapat bantuan pembangunan dari dana APBD 2017 tersebut. Silaturahim ke TPQ untuk mendukung program Pemkab Tuban dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tuban yang lebih Religius. (dadang setiawan/hei)