Bupati Tuban Raih Penghargaan Terbaik VI Pembina K3 Tingkat Provinsi Jatim 2025
- 13 January 2025 16:34
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 146
Tubankab - Mengawali tahun 2025, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menerima penghargaan sebagai Terbaik VI Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam Apel Peringatan Bulan K3 Nasional yang digelar di Lapangan Bola Prapat Kurung Surabaya, Senin (13/01).
Mewakili Bupati Tuban, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Apel ini sekaligus menandai dimulainya peringatan Bulan K3 Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari hingga 12 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah penghargaan K3 juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Jawa Timur yang telah konsisten menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Dari Kabupaten Tuban, perwakilan perusahaan yang hadir dalam penerimaan penghargaan adalah GM TPPI, perwakilan Pertamina EP, PLTU/PT PLN Nusantara Power dan IKSG.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Tuban yang telah berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan tenaga kerja.
Plt. Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong penerapan sistem manajemen K3 secara menyeluruh di seluruh perusahaan di Tuban. Pihaknya secara rutin bekerja sama dengan pengawas ketenagakerjaan Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan K3.
“Kami tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga pendampingan langsung ke perusahaan-perusahaan di Tuban. Bersama pengawas ketenagakerjaan dari Disnakertrans Jatim, kami memastikan pelaksanaan K3 berjalan sesuai standar dan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif,” ujar Ubaid.
Ia menambahkan bahwa budaya kerja yang berbasis K3 akan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja dan kinerja perusahaan. "Dampaknya akan sangat positif, baik bagi keselamatan tenaga kerja maupun keberlanjutan perusahaan itu sendiri," jelasnya.
Pada 2025 ini, perusahaan-perusahaan dari Tuban berhasil meraih total 53 penghargaan K3 yang terdiri dari penghargaan Zero Accident untuk 33 perusahaan, Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS untuk 8 perusahaan, Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis untuk 5 perusahaan, serta 7 untuk SMK3.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa Pemprov Jatim selalu mendukung langkah Pemerintah Pusat dalam mengampanyekan K3 Nasional. Salah satunya dengan menggalakkan kampanye nasional K3 selama satu bulan di setiap tahunnya, terhitung dari 12 Januari hingga 12 Februari.
"Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 1984 tentang Pola Kampanye Nasional K3, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemangku kepentingan intensif menggalakkan kampanye nasional K3 selama satu bulan setiap tahunnya dari 12 Januari hingga 12 Februari," tegasnya.
Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya pelaksanaan K3 sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan pekerja dan upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendukung perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat.
Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus menjadikan budaya kerja K3 sebagai prioritas utama demi kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan usaha di Kabupaten Tuban dan Jawa Timur. (m agus h/hei)