Foto : Ketua IBI Cabang Kabupaten Tuban, Hj. Rukmini. (ist)

Hari Bidan Nasional 2025, Ketua IBI Tuban : Bidan Garda Terdepan Penyelamat Generasi

  • 24 June 2025 20:46
  • Heri S
  • Umum,
  • 76

Tubankab – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Tuban, Hj. Rukmini, AMd Keb, SKM, MM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh bidan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga kesehatan ibu dan anak serta menyiapkan generasi masa depan yang sehat. Peringatan Hari Bidan Nasional 2025 dan HUT ke-74 IBI menjadi momentum reflektif sekaligus penguatan peran strategis bidan, khususnya di tingkat komunitas.

Dalam wawancara, Selasa (24/06), Rukmini yang telah aktif di IBI sejak tahun 1995 dan resmi dilantik sebagai Ketua Cabang pada 28 Mei 2025 menilai Hari Bidan Nasional bukan hanya peringatan simbolik. Hari ini menjadi bentuk penghargaan atas jasa bidan dalam sistem kesehatan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelayanan kebidanan yang berkualitas dan berbasis bukti.

Hari Bidan juga menjadi momen penting untuk mengembangkan profesi melalui pendidikan, pelatihan, dan riset berkelanjutan. Tujuan akhirnya adalah peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban.

Jumlah anggota IBI Tuban saat ini mencapai 919 orang, tersebar di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan. Para bidan bertugas di berbagai sektor : puskesmas, rumah sakit, klinik, institusi pendidikan, Dinas Kesehatan P2KB, dan sebagai Bidan Praktik Mandiri.

Dalam mendukung program nasional, bidan di Tuban telah berperan aktif menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menekan prevalensi stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Tuban turun signifikan dari 17,8 persen menjadi 11,3 persen, lebih rendah dari angka Provinsi Jawa Timur (14,7 persen) dan nasional (19,8 persen).

Tema yang diangkat tahun ini yaitu “Peran Strategis Bidan Dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis Menuju Indonesia Emas 2045”, atau “Midwives: Critical in Every Crisis”. Tema ini menekankan pentingnya peran bidan dalam memastikan hak-hak kesehatan perempuan tetap terpenuhi, bahkan di tengah situasi darurat atau krisis.

Untuk memperingati Hari Bidan Nasional 2025, IBI Cabang Tuban menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya adalah OPOR Bu Bidan di pos pelayanan mudik Lebaran, bakti sosial pelayanan KB serentak pada 5–31 Mei, donor darah, imunisasi, kunjungan kepada sesepuh bidan, serta webinar kebidanan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap profesi bidan, tetapi juga penguatan peran mereka dalam masyarakat.

Rukmini juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tuban yang terus memberikan kemudahan kepada bidan, khususnya ASN, dalam pengembangan kompetensi melalui pendidikan berkelanjutan. Pemerintah daerah juga aktif melibatkan organisasi IBI dalam berbagai program pembinaan dan pelayanan kesehatan.

IBI Tuban juga terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan P2KB dan organisasi profesi lainnya untuk mendukung berbagai program nasional, termasuk percepatan penurunan AKI, AKB, dan stunting.

Kepada pemerintah, Rukmini berharap ada penguatan regulasi dan perlindungan hukum bagi bidan agar dapat bekerja secara profesional dan aman. Ia juga mendorong adanya kesempatan yang luas untuk pengembangan karier dan kompetensi bidan.

Untuk para bidan muda, ia berpesan agar senantiasa memberikan pelayanan dengan hati dan keikhlasan. Teruslah belajar, menjaga semangat kebersamaan antar-sejawat, dan terus bersinergi dengan profesi lain demi keselamatan ibu dan bayi.

Terakhir, Rukmini mengajak masyarakat untuk lebih menghargai peran bidan. “Bidan adalah sahabat perempuan, pendamping keluarga, dan penyelamat generasi. Menghargai bidan berarti menghargai kehidupan,” pungkasnya. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus