Foto : Jajaran Kodim Tuban saat gelar reboisasi sejuta pohon di Montong. (chusnul)

Jaga Kelestarian Hutan, Kodim 0811 Tuban Gelar Reboisasi Sejuta Pohon

Tubankab - Kodim 0811 Tuban menggelar aksi sosial Reboisasi Sejuta Pohon di BKPH Mulyoagung Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jumat (27/11). Kegiatan ini dalam upaya menjaga penghijauan dan melestarikan hutan di wilayah Kabupaten Tuban, selain itu dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada 28 November.

Kegatan tersebut diikuti sedikitnya 200 orang dari anggota Kodim 0811, Polres Tuban, Perhutani KPH Parengan, BPBD dan Pramuka Saka Wira Kartika, Pramuka dan instansi lainnya. Pohon yang ditanam terdiri dari pohon sengon, trembesi dan balsa.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E, M.I.Pol selaku Dandim 0811 Tuban menyampaikan, kegiatan menanam pohon ini tidak hanya berhenti pada bahasan lingkungan saja. Akan tetapi, pihaknya ingin menitipkan pohon-pohon ini sebagai alternatif investasi masyarakat ke depannya, dengan memberikan dukungan terhadap program konservasi hutan melalui cara melaksanakan penanaman pohon di sekitar hutan.

“Keberadaan pohon yang akan kita tanam ini mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat bagi kita di antaranya, memperkokoh kontur tanah dari gerusan air hujan dan limpahan air, pemecah hempasan angin atau windbreaker, memperindah lingkungan setempat yang nantinya tampak hijau serta asri," ucap Dandim.

Selain itu, masih menurut Dandim, manfaat yang diperoleh antara lain, populasi pohon pada saatnya dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.

“Semakin luasnya lahan kritis akibat pembukaan lahan tersebut membutuhkan strategi percepatan rehabilitasi lahan dalam waktu lama, maka kita sesegera mungkin melakukan salah satu upaya rehabilitasi tersebut, yaitu melalui kegiatan penghijauan dan penanaman pohon di sekitar lahan yang kosong serta tandus. Dalam hal ini bersama instansi terkait kita galang untuk menertibkan kembali pembalakan hutan secara liar,” imbuhnya.

Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, pihaknya mengaku membutuhkan pembukaan lahan untuk penghijauan dan menanam pohon, termasuk hutan dalam skala luas, yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi hutan sebagai penyumbang oksigen, habitat alami flora dan fauna, pengatur tata air, dan lain-lain. Maka dari itu semua wajib melestarikan kelestarian hutan.

“Hutan kita saat ini banyak yang tidak ditanami, masih sangat luas. Berdasarkan perkiraan BMKG Kabupaten Tuban bulan ini adalah sudah memasuki musim penghujan, dan bahaya banjir sering terjadi di beberapa daerah. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan reboisasi ini, bisa untuk mengurangi terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Montong,” terangnya.

Sementara itu, Ida S. Putri selaku ADM KPH Parengan menambahkan, kegiatan ini bertempat di petak 12 KPH Parengan. Pada saat ini banyak masyarakat Kabupaten Tuban mencari kehidupan di alam, sehingga pepohonan tidak terjaga dengan baik lagi. Maka dari itu, penanaman pohon ini dalam rangka penghijauan untuk masa depan.

"Kami dari pihak perhutani membuka lebar kepada semua pihak untuk menghijaukan kembali hutan yang semula tandus,” tandasnya.

Karena menurutnya, pembalakan liar hingga flora dan fauna punah keberadaannya dari alam saat ini tidak bisa dijaga. Ini yang harus dihentikan, supaya warisan nenek moyang ini bisa diberikan kepada anak cucu dan tidak sampai dihabiskan sekarang.

"Kegiatan Reboisasi Sejuta Pohon Kodim 0811 Tuban ini merupakan kerja sama untuk menghijaukan hutan, yang selama ini tandus dan kosong, dengan menanam pohon harapannya dapat mencegah musibah tanah longsor, mencegah terjadinya bahaya banjir dan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab dari pemanasan global," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus