Jatim Siaga Hadapi Mobilitas 17,46 Juta Orang Saat Libur Nataru
- 27 December 2024 20:43
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 164
Tubankab – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan memicu pergerakan besar masyarakat menuju Jawa Timur, dengan estimasi mencapai 17,46 juta orang. Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kesiapan maksimal dalam menyediakan layanan kesehatan dan penanganan darurat di seluruh wilayah.
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan bahwa tingginya mobilitas masyarakat menjadikan Jawa Timur salah satu destinasi utama libur Nataru. Oleh karena itu, Pemprov Jatim menyiagakan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan logistik kesehatan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Jawa Timur diprediksi menjadi tujuan liburan terbanyak secara nasional selama Nataru. Untuk itu, kami telah menyiapkan 437 rumah sakit, 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, serta 745 ambulans yang siaga 24 jam. Semua ini demi memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan sehat," ungkap Adhy Karyono dalam keterangan persnya, Jumat (27/12).
Sebagai tambahan, 260 pos kesehatan telah didirikan di lokasi strategis, seperti jalur transportasi utama dan destinasi wisata. Pos-pos ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan dasar, tetapi juga fasilitas tambahan, seperti area bermain anak, barber shop, hingga jamu tradisional.
"Kami juga mendirikan Griya Sehat di lima kabupaten/kota untuk layanan kesehatan tradisional. Semua logistik kesehatan, seperti obat-obatan, alat pemeriksaan, dan fasilitas pasien, telah disiapkan secara menyeluruh," lanjut Adhy.
Selain fokus pada layanan kesehatan, Pemprov Jatim turut meningkatkan kesiapsiagaan di lokasi wisata dan area rawan bencana akibat cuaca ekstrem. Penanganan potensi kecelakaan dan keadaan darurat lainnya juga menjadi prioritas.
Untuk memperkuat aksesibilitas layanan darurat, 36 Public Safety Center (PSC) disiagakan di berbagai daerah. Masyarakat dapat menghubungi PSC setempat untuk melaporkan situasi darurat selama libur Nataru.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Erwin Astha Triyono, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas, seperti rest area tol, terminal, bandara, pelabuhan, hingga stasiun. Koordinasi lintas sektor juga dilakukan dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
"Harapan kami, masyarakat Jawa Timur dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar. Seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik," tutup dr. Erwin. (dadang bs/hei)