Moch. Saerozi dari Tuban, Sukses Raih Medali Perunggu di Peparnas 2024
- 12 October 2024 11:20
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 140
Tubankab - Moch. Saerozi, atlet para taekwondo asal Tuban sukses mengharumkan nama Jawa Timur dengan meraih medali perunggu dalam cabang olahraga para taekwondo kelas K44 U-70 kg male di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024, Kamis (10/10).
Bertanding di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Saerozi tampil penuh semangat tinggi hingga berhasil mengamankan posisi ketiga dalam kompetisi yang diikuti oleh atlet-atlet tangguh dari seluruh Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Saerozi menunjukkan kemampuan luar biasa dan strategi bertarung yang matang. Meski harus menghadapi lawan-lawan yang tidak kalah kuat, ia mampu bertahan dan memaksimalkan setiap kesempatan untuk mencetak poin. Dengan keberanian dan ketekunan yang luar biasa, Saerozi berhasil memenangkan beberapa babak penting yang membawanya ke podium perunggu.
Pertandingan di kelas K44 U-70 kg male sendiri dikenal sebagai salah satu nomor yang cukup kompetitif dalam para taekwondo. Kategori ini diperuntukkan bagi atlet dengan gangguan fisik ringan di bagian tangan atau kaki, yang tetap memungkinkan mereka untuk berkompetisi dalam kondisi optimal. Dalam kondisi yang penuh tantangan ini, Saerozi membuktikan bahwa ia adalah salah satu petarung terbaik dengan performa konsisten dan mental baja.
Pengalungan medali dilakukan pada hari Sabtu (12/10) saat Saerozi berdiri di podium bersama para peraih medali lainnya. Momen ini menjadi puncak dari perjalanan panjang yang penuh dedikasi dalam mempersiapkan diri untuk ajang Peparnas. Atlet berbakat asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang ini berharap, prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet disabilitas lain di Indonesia, khususnya di Tuban dan Jawa Timur, untuk terus bermimpi besar dan tidak menyerah dalam menghadapi segala tantangan.
Keberhasilan Saerozi meraih medali perunggu tidak hanya menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga kontribusi besar bagi kontingen Jawa Timur di ajang Peparnas 2024. Dengan semangat pantang menyerah dan disiplin tinggi, Saerozi telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi besar di dunia olahraga. Kemenangan ini juga menjadi motivasi besar bagi dirinya untuk terus berjuang dan mengincar medali yang lebih tinggi di masa mendatang.
Kepala pelatih para taekwondo Jawa Timur, Achmad Novianto, memberikan apresiasi tinggi kepada Moch. Saerozi atas pencapaiannya ini. "Saerozi sudah melalui perjalanan panjang dengan latihan yang keras dan dedikasi yang tak kenal lelah. Medali perunggu ini adalah hasil dari perjuangannya selama ini, dan kami sangat bangga bisa melihatnya tampil dengan luar biasa di Peparnas. Prestasinya menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya," ujar Novianto dengan penuh rasa bangga.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra. Ia memberikan apresiasi khusus kepada Saerozi. "Keberhasilan Saerozi ini sangat membanggakan, terutama bagi masyarakat Tuban. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah dapat membawa kita ke prestasi tertinggi. Kami sangat berterima kasih atas dedikasinya, dan semoga ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain di Tuban," ungkap Emawan.
Para taekwondo di Peparnas 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet disabilitas, tetapi juga panggung bagi mereka untuk menunjukkan kekuatan mental dan fisik yang luar biasa. Melalui ajang ini, Saerozi membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu atlet yang patut diperhitungkan di kancah nasional, dengan semangat juang yang tak pernah padam.
Peparnas 2024 menjadi momen penting dalam karir Moch. Saerozi
Medali perunggu ini tidak hanya menjadi bukti dari kerja kerasnya, tetapi juga simbol harapan bagi banyak atlet lainnya. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari tim pelatih serta masyarakat Jawa Timur, Saerozi siap melangkah lebih jauh lagi dalam karirnya di dunia para taekwondo. (dadang bs/hei)