Foto : Para difabel Tuban saat terima bansos. (agus)

Para Difabel Tuban Terima Bansos Dari Baznas Pada Program Asistensi Provinsi Jatim

Tubankab - Sebanyak 34 penyandang disabilitas berat di Kabupaten Tuban menerima bansos dari Baznas pada program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2024. 

Penyerahan bansos dilakukan di Kantor Kecamatan Tuban yang dihadiri langsung Kepala Dinsos P3A dan Pemdes Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo dan Koordinator ASPD Jatim, Arifatul Khoiriyati, Camat dan Forkopimka Tuban, Kamis (21/11).

Koordinator ASPD, Arifatul Khoiriyati mengatakan program ASPD diprioritaskan untuk disabilitas daksa. Yaitu, mereka yang benar-benar tidak dapat beraktivitas sehari-hari. "Bahkan untuk aktivitas makan, mereka membutuhkan bantuan orang lain," ungkapnya.

Adapun sasaran ASPD ini menyasar 34 PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) dari berbagai kecamatan di Tuban. Mereka yang menerima telah lolos verifikasi yang dilakukan tim khusus. Program ASPD Jatim ini, lanjut Arifatul, setiap penerima akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan. Khusus, pada awal tahun 2025 ada bonus Rp 250 ribu.

Arifatul berharap bantuan ini tidak hanya dipakai pembeli sembako atau makanan bergizi, tapi juga dapat digunakan terapi. Berkat bansos ASPD ini ada beberapa penerima manfaat yang mulai membaik kondisinya. Tidak hanya itu, ada beberapa yang sudah mulai dapat berjalan.

Sementara itu, Kepala Dinsos P3A dan Pemdes Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo memberikan apresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya program ini. Pemkab Tuban terus memberikan perhatian peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. 

Sugeng Purnomo menjelaskan adanya program bansos dari pusat atau provinsi juga menyasar penyandang disabilitas. Di samping itu, juga dialokasikan anggaran pada program pengembangan kemandirian, pelatihan dan pemberdayaan penyandang disabilitas. (niko/agus/hei)

comments powered by Disqus