Peringatan Hari Bidan Nasional, Bupati Tuban : Para Bidan, Penjaga Kehidupan dan Penopang Generasi Masa Depan
- 24 June 2025 15:46
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 72
Tubankab – Setiap kehidupan baru yang lahir ke dunia, sering kali diawali oleh tangan hangat seorang bidan. Mereka hadir bukan hanya sebagai tenaga medis, tetapi sebagai penjaga harapan, pelindung perempuan, dan pengawal awal kehidupan generasi bangsa. Tepat pada 24 Juni 2025, peringatan Hari Bidan Nasional menjadi momen penting untuk memberi apresiasi atas dedikasi luar biasa para bidan di seluruh penjuru Indonesia.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E. atau Mas Lindra, melalui keterangannya, Selasa (24/06), menyampaikan ucapan selamat serta rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh bidan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi perempuan, ibu, dan anak.
“Bidan adalah sosok yang selalu hadir dalam setiap tahapan penting kehidupan keluarga, mulai dari kehamilan, persalinan, kesehatan reproduksi perempuan, hingga perawatan bayi dan balita. Peran ini begitu vital dan tak tergantikan. Terima kasih untuk dedikasi dan pengabdian para bidan,” ujar Mas Lindra.
Dengan mengusung tema “Bidan Menguatkan Komunitas, Menyongsong Generasi Emas Indonesia”, peringatan Hari Bidan Nasional 2025 juga menjadi sarana kampanye untuk menguatkan kesadaran publik mengenai pentingnya peran bidan, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi.
Mas Lindra menambahkan, profesi bidan telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan akses masyarakat, terutama perempuan, terhadap layanan kesehatan yang layak dan berkualitas. Tak hanya di kota, tetapi juga di pelosok-pelosok desa.
Ia juga menyoroti capaian positif Kabupaten Tuban dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, angka stunting di Tuban berhasil ditekan menjadi 11,3 persen — jauh lebih rendah dari rata-rata Provinsi Jawa Timur (14,7 persen) maupun nasional (19,8 persen).
“Capaian ini tentu tidak lepas dari peran sentral para bidan, khususnya bidan desa, dalam pelayanan kesehatan dasar yang langsung bersentuhan dengan keluarga. Terima kasih atas kerja keras dan komitmen dalam ikut menjaga tumbuh kembang anak-anak Tuban,” ungkapnya.
Mas Lindra berharap Hari Bidan Nasional ini menjadi momentum kebangkitan bersama untuk memberikan dukungan yang lebih besar bagi para bidan, baik dari sisi kebijakan, fasilitas, maupun pengembangan kompetensi. Karena dari tangan para bidan, lahir generasi masa depan bangsa.
Melalui peringatan ini pula, Mas Lindra mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk semakin menghormati dan mendukung kerja-kerja mulia para bidan, demi terwujudnya generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan siap menyongsong masa depan gemilang. (dadang bs/hei)