Petangue Tuban Ramadan Cup 2025 : Semangat Atlet Tetap Terjaga di Bulan Puasa
- 17 March 2025 08:54
- Yolency
- Umum,
- 99
Tubankab – Petanque Tuban Ramadan Cup 2025 sukses digelar pada 15-16 Maret 2025 di Petanque Arena, Tuban Sport Center. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bahwa semangat olahraga tetap membara meski dalam suasana Ramadan. Sebanyak 48 atlet petanque dari seluruh Kabupaten Tuban berkompetisi dalam dua kategori, Single Man dan Single Woman.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Tuban, Fatkhul Ni’am, yang juga guru di SMAN 1 Tuban, menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk menjaga kebugaran atlet selama Ramadan serta mempertahankan konsistensi mereka dalam bertanding meski dalam kondisi berpuasa. "Kami ingin memberikan ruang bagi atlet untuk tetap berlatih dan berkompetisi selama bulan Ramadan. Ini penting agar mereka tidak kehilangan ritme permainan dan tetap produktif meski sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya, Senin (17/03).
Pertandingan yang berlangsung mulai pukul 12.30 hingga 17.00 WIB menghadirkan persaingan sengit di antara para atlet. Puasa tidak menyurutkan semangat para peserta untuk memberikan permainan terbaik mereka. Teknik lemparan yang presisi, strategi matang, dan mental yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam turnamen ini.
Di kategori Single Man, pertandingan berjalan dengan ketat hingga babak final. Shuryana Afrizal tampil sebagai juara setelah menunjukkan performa yang stabil sejak babak penyisihan. M. Akhsanul Fuad harus puas di posisi kedua setelah pertandingan yang berlangsung ketat. Sementara itu, Robiul Nugroho dan Aan berbagi tempat di posisi ketiga setelah memberikan perlawanan sengit kepada lawan-lawannya.
Di kategori Single Woman, Sri Lestari berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan permainan yang penuh ketenangan dan akurasi tinggi, mengantarkannya menjadi juara pertama. Heny Budi menempati posisi kedua setelah melalui pertandingan yang tidak kalah menegangkan. Adapun Syafira dan Aminatuz menunjukkan daya juang luar biasa hingga berhasil berbagi posisi ketiga.
Fatkhul Ni’am berharap bahwa turnamen ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun pembinaan yang lebih berkelanjutan bagi atlet petanque di Tuban, terutama di bulan-bulan yang penuh tantangan seperti Ramadan. "Kami ingin para atlet tetap memiliki wadah untuk berlatih dan bertanding secara konsisten. Ini juga menjadi ajang persiapan bagi mereka untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar ke depannya," tambahnya.
Dengan terselenggaranya Petanque Tuban Ramadan Cup 2025, harapan untuk melihat lebih banyak atlet petanque berprestasi dari Kabupaten Tuban semakin terbuka lebar. Semangat kompetisi yang tinggi di tengah bulan puasa menjadi bukti bahwa olahraga dan ibadah dapat berjalan beriringan dengan baik. (dadang bs/hei)