Presiden RI Resmi Lantik Bupati dan Wabup Tuban
- 20 February 2025 16:01
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 343
Tubankab – Presiden RI, Prabowo Subianto melantik Aditya Halindra Faridzky, SE., sebagai Bupati Tuban dan Drs. Joko Sarwono sebagai Wakil Bupati Tuban periode 2025-2030 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan Bupati dan Wabup Tuban bersamaan dengan pelantikan 961 Kepala Daerah hasil Pilkada 2024, Kamis (20/02).
Pelantikan serentak kepala daerah kali ini dihadiri Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Pelantikan Bupati dan Wabup Tuban juga disaksikan keluarga masing-masing.
Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan jabatan baru ini merupakan mandat dari rakyat untuk diemban dengan bertanggung jawab. "Selamat atas pelantikan ini, semoga Bapak Ibu sekalian amanah dalam mengemban tugas ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, jabatan yang diemban harus dimaknai sebagai pelayan dan abdi rakyat. Karenanya, kepala daerah harus menjaga kepentingan rakyat serta berjuang demi kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo menjelaskan pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah karena diikuti 961 kepala daerah dari 481 daerah di Indonesia. Pelantikan serentak juga menjadi gambaran bahwa Indonesia merupakan negara yang besar. Berbagai budaya dan suku tinggal bersama dengan menjunjung tinggi sikap toleransi. Perlu semangat persatuan dan kesatuan yang tinggi untuk menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI.
"Kita adalah saudara yang disatukan menjadi keluarga dalam semangat Bhineka Tunggal Ika," serunya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Tuban yang telah mendukung program Kabupaten Tuban. Dukungan warga menjadi pondasi utama keberhasilan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tuban.
Selaras dengan arahan Presiden RI, Mas Lindra juga menyatakan Pemkab Tuban berkomitmen untuk selalu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban. Berbagai program yang disusun berorientasi pada dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Menyoal pembekalan khusus oleh Presiden, Mas Lindra menyatakan siap untuk mengikuti kegiatan tersebut hingga tuntas. Menurutnya, pembekalan atau retret tersebut bertujuan untuk mencetak kader pemimpin terbaik untuk daerah masing-masing. Sekaligus menyelaraskan visi misi dan program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.
Untuk diketahui, sebanyak 961 kepala daerah terpilih yang telah dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, dijadwalkan akan mengikuti pembekalan khusus oleh Presiden atau retret. Pelaksanaan retret kepala daerah ini dijadwalkan pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah. (m agus h/hei)