Foto : Warga saat tunjukkan akta kelahiran anaknya. (agus)

Program Bahtera Kita Disdukcapil Tuban Tuai Kesan Positif, Ini Kata Publik

Tubankab – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban menggagas program Bahtera Kita (Bayi Baru Lahir Terima Akta Kelahiran, Kartu keluarga dan Kartu Identitas Anak) sebagai upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Sejak diluncurkan pada Mei 2024 lalu, program tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat dan rumah sakit.

Program ini hadir sebagai terobosan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya ibu melahirkan dan keluarganya, dalam pengurusan dokumen kependudukan seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara langsung dari rumah sakit. Disdukcapil Tuban melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinkes P2KB Tuban, RSUD maupun RS swasta pada April 2024. Program ini kini telah diterapkan di seluruh Puskesmas, RSUD, dan rumah sakit swasta di Kabupaten Tuban.

Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Siti Sriningsih mengungkapkan manfaat besar yang ia rasakan. Pelayanan kependudukan melalui program Bahtera Kita sangat memudahkan pasien. Keluarga pasien tidak perlu datang ke kantor Dukcapil maupun kecamatan untuk mengurus dokumen kependudukan bagi anak. “Cukup menyerahkan berkas ke petugas, maka proses sudah berjalan,” ungkapnya, Rabu (25/06).

Ia juga mengapresiasi peran operator Bahtera  Kita karena memberikan pendampingan lengkap. “Petugas memberi penjelasan dan petunjuk untuk mengisi formulir yang diperlukan. Jadi, begitu keluar dari rumah sakit, anak saya sudah memiliki akta, KIA, dan KK terbaru,” sambungnya.

Hal senada diungkapkan warga Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Noto Hadi Purnomo yang mengaku sangat terbantu dengan program ini. Menurutnya, adanya program ini menjadikannya dan keluarga bisa fokus merawat anak dan ibu usai kelahiran tanpa perlu pusing mengurus dokumen kependudukan. Prosesnya pengurusan juga terbilang cepat.

Di samping itu, program ini sangat membantu keluarga pekerja. “Kami tidak perlu repot-repot datang ke Dukcapil. Semua bisa diurus di RS saat proses kelahiran. Praktis dan efisien,” ujarnya.

Kesan positif dari program itu juga disampaikan pihak rumah sakit yang menjadi mitra Disdukcapil Tuban. Humas RS Muhammadiyah Tuban, Herman Susanto memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin. Kolaborasi antara Pemkab Tuban dan RS Muhammadiyah Tuban membawa manfaat besar.

“Pengurusan adminduk bisa langsung terlayani saat kelahiran. Mulai dari akta, KIA, dan KK langsung diproses,” jelasnya.

Herman berharap sinergi yang terbangun bisa terus ditingkatkan. Kerja sama ini merupakan bentuk pelayanan terpadu yang prima. “Harapannya, bisa terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan memuaskan, baik dari aspek kesehatan maupun kependudukan,” jelas.

Program Bahtera Kita merupakan komitmen Disdukcapil Tuban untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan Bahtera Kita, data kelahiran anak dapat langsung tercatat dan terintegrasi dalam sistem kependudukan. Serta memastikan setiap anak yang lahir segera memiliki identitas hukum yang sah. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus