Semangat Gotong Royong Warga Bader dan TNI dalam TMMD ke-123
- 13 March 2025 13:47
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 30
Tubankab – Antusiasme tinggi tampak di Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, saat masyarakat bekerja sama tanpa kenal lelah dengan TNI dalam menyukseskan Program TMMD Reguler ke-123 yang ditargetkan selesai pada 20 Maret mendatang.
Sejak program ini dimulai oleh Kodim 0811/Tuban, warga menunjukkan komitmen dan semangat luar biasa untuk menyelesaikan seluruh sasaran fisik pembangunan di desa mereka.
Segala hambatan dan rintangan dikesampingkan demi memastikan setiap proyek selesai tepat waktu dan segera bisa dinikmati oleh masyarakat. Tak hanya kaum pria, anak-anak hingga ibu-ibu pun ikut berpartisipasi, menunjukkan betapa kuatnya semangat gotong royong di desa ini.
Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan di Kabupaten Tuban. "Harapannya, Desa Bader dapat lebih maju dan memiliki fasilitas yang setara dengan desa lainnya," ujarnya, Kamis (13/03).
Sejumlah infrastruktur vital tengah dikerjakan dalam program ini, di antaranya pembangunan jalan makadam sepanjang 1,8 kilometer, pembuatan gorong-gorong, saluran air, serta talud. Selain itu, renovasi musala, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembuatan sumur bor juga menjadi bagian dari proyek yang akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dampak positif dari program ini tidak hanya terasa dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam peningkatan perekonomian desa. Selain itu hadirnya fasilitas baru, seperti jalan yang lebih layak dan tempat ibadah yang lebih nyaman, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Bader semakin meningkat.
TMMD ini juga menjadi bukti nyata peran TNI dalam percepatan pembangunan daerah melalui “serbuan teritorial”, yang bertujuan mewujudkan ketahanan wilayah yang lebih tangguh serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Sinergi antara TNI dan masyarakat Desa Bader dalam program ini semakin menegaskan pentingnya gotong royong sebagai kunci pembangunan yang berkelanjutan. (dadang bs/hei)