Siswa SMK TJP Tuban Raih Medallion of Exellence Pada Lomba Mechanical Engineering CAD di ASEAN TVET Friendly Match 2025 di Malaysia
- 28 June 2025 10:12
- Heri S
- Umum,
- 166
Tubankab-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pemuda asal Tuban dalam ajang internasional. Siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Jaya Prawira (TJP) Tuban, Muhammad Mario Habigin, berhasil mendapatkan Medallion of Exellence pada ASEAN TVET Friendly Match 2025 yang berlangsung di World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.
ASEAN TVET ini mengacu pada inisiatif dan program yang berkaitan dengan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (Technical and Vocational Education and Training - TVET) di kawasan Asia Tenggara, termasuk dalam kerangka kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN.
Sebelum menorehkan prestasi pada ajang tersebut, Muhammad Mario Habigin harus melewati perjuangan panjang. Diawali dengan bergabung di bidang Mechanical Engineering Computer-Aided Design (CAD) ketika kelas 10 semester genap dan harus melakukan latihan secara disiplin sepulang sekolah reguler sesuai jadwal yang berlaku, dan pada akhirnya event pertama yang diraih adalah Gold Medal Lomba Kompetensi (LKS) Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Madiun pada bidang lomba Mechanical Engineering CAD yang diraih pada saat siswa masih duduk di kelas 11 Teknik Permesinan.
Masih di tahun yang sama, siswa jurusan Teknik Mesin SMK TJP Tuban ini kembali meraih gold medal di bidang yang sama pada LKS Nasional di Lampung. Selanjutnya, siswa diikutsertakan oleh pembimbing untuk mengikuti seleksi daerah World Skills ASEAN Competition 2025.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang kompetisi keterampilan tingkat regional, The 14th World Skills ASEAN Competition 2025, telah dilaksanakan kegiatan Kick-Off Training Center untuk bidang lomba Mechanical Engineering CAD yang diikuti dua peserta terpilih yang sebelumnya telah melewati Seleksi Nasional pada bulan November 2024 dan berhasil meraih peringkat pertama dan kedua, yaitu Bagus Syaiful Fadli dari Politeknik Negeri Semarang dan Muhammad Mario Habigin dari SMK Taruna Jaya Prawira Tuban. Hal ini seperti dilansir dari situs resmi inovasicad.id, Sabtu (28/06).
Lebih lanjut, program pelatihan atau Training Center ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan, terhitung sejak 15 April hingga 15 Agustus 2025, bertempat di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta Barat. Selama masa pelatihan, para peserta akan dibimbing secara intensif oleh dua expert international yang juga merupakan praktisi industri berpengalaman di dalam dan luar negeri, yaitu Gundhi Asmoro dan Muchlis Eko Pambudi dari PT. Inovasi CAD Indonesia.
Melalui pembinaan ini, diharapkan keduanya dapat mengasah kemampuan teknis, meningkatkan ketepatan dan kecepatan kerja, serta membangun mental kompetitif yang tangguh, sehingga mampu memberikan performa terbaik dan membawa harum nama Indonesia di ajang World Skills ASEAN 2025 yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2025 di Filipina.
Bagi Mario, sapaannya, ASEAN TVET yang diraih sekarang merupakan salah satu perjalanan sebelum nantinya berjuang di Filipina untuk mewakili Indonesia di ajang dunia tersebut.
Kepala SMK TJP Tuban, Bambang Kusdiyanto, S.T., M.M.Pd , berharap prestasi membanggakan yang diraih Mario ini dapat memotivasi seluruh warga SMK TJP Tuban, tidak hanya siswa tetapi juga guru. Hal ini sekaligus membuktikan SMK TJP Tuban tidak hanya bisa berbicara melainkan sudah membuktikan lewat prestasi yang nyata. (yeni dh/hei)