Tuban Beach Run 2024 Sebagai Promosi Wisata dan Ajang Bergengsi Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban
- 16 November 2024 20:08
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 43
Tubankab– Kabupaten Tuban kembali mencetak sejarah dengan suksesnya penyelenggaraan Tuban Beach Run 2024, Sabtu (16/11).
Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban ini menyedot perhatian ratusan pelari, baik dari nasional maupun mancanegara.
Mengambil rute yang memadukan keindahan pesisir Pantai Semilir dan eksotisme budaya lokal Desa Socorejo, ajang ini menjadi wahana strategis untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Tuban.
Sebelum diberangkatkan peserta Tuban Beach Run 2024 dihibur dengan kesenian khas Tuban yang dipersembahkan pelajar dari desa setempat.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa Tuban Beach Run 2024 tidak hanya menjadi perayaan olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan potensi daya tarik Tuban kepada dunia. Menurutnya, event ini mampu meningkatkan pandangan masyarakat luas terhadap potensi wisata Kabupaten Tuban.
"Mulai dari wisata alam, kuliner khas, hingga tradisi budaya. Selain itu, kami ingin menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Socorejo," ungkapnya.
Lebih lanjut, keberhasilan Tuban Beach Run 2024 menjadi modal bagi Pemkab Tuban untuk menjadikan event ini sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar. Ke depannya, rute lomba akan diperluas melibatkan lebih banyak pelari internasional dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban, Muhammad Emawan Putra menyebutkan lebih dari 800 orang menjadi peserta Tuban Beach Run 2024. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara lain, seperti Kenya, Nigeria, dan Mongolia.
Emawan menjelaskan Tuban Beach Run 2024 terbagi dalam 3 kategori, yaitu rute 5 km, 10 km, dan 15 km. Pada setiap kategori, peserta disuguhkan dengan keindahan pesisir.
Event ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat, khususnya di Desa Socorejo. Sejumlah UMKM lokal membuka stan kuliner dan produk kerajinan, menawarkan berbagai olahan khas. Para peserta dan pengunjung dapat menikmati sajian lokal sekaligus membawa pulang oleh-oleh khas daerah. (m agus h/hei)