Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Mikro, Kelurahan Karang Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong
- 25 June 2025 23:55
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 45
Tubankab - Pemerintah Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan pembuatan keripik singkong. Pelatihan yang merupakan agenda tahunan dengan fokus menumbuhkan ekonomi kreatif mikro ini dihelat di pendapa kelurahan setempat, Rabu (25/06).
Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kelurahan Karang ini merangkul berbagai elemen masyarakat, seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), ibu ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, kader kesehatan, serta anggota Koperasi Merah Putih.
Lurah Karang, Achmad Sofyan Rahmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini didanai dari anggaran dana kelurahan. Tahun ini, pelatihan dipusatkan di Kelurahan Karang dengan fokus pada olahan keripik singkong.
“Harapannya dengan mendatangkan narasumber yang kompeten, para peserta mendapat ilmu yang bermanfaat dan akan tumbuh ekonomi kreatif di wilayah kami,” tandas Sofyan.
Sebagai pemateri, dihadirkan owner dari Gerus, seorang pelaku usaha keripik asal Desa Prunggahan Wetan yang telah sukses dalam bisnis olahan singkong. Narasumber ini membimbing peserta dalam tahapan mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengupasan, pemotongan, penggorengan, hingga pengemasan yang higienis dan menarik.
Berdasarkan penjelasan Sofyan, singkong sebagai bahan baku lokal yang melimpah, dinilai memiliki potensi besar jika diolah menjadi produk dengan nilai tambah. Selain memberikan kegiatan positif bagi ibu ibu rumah tangga, pelatihan ini diharapkan menjadi sumber pendapatan tambahan.
“Kalau biasanya ibu-ibu rumah tangga jenuh di rumah, sekarang bisa sambil belajar. Ini bisa jadi sumber ekonomi tambahan,” tutur bapak dua anak ini.
Sofyan menerangkan, di wilayahnya sendiri sudah ada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cukup besar dalam bidang keripik, seperti di RT 4 RW 1 dan Karang Indah. Pihaknya berharap pelatihan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan baru di Kelurahan Karang, khususnya di sektor pangan olahan.
Selain keripik singkong, lanjutnya, rangkaian program pemberdayaan lain juga dijalankan, termasuk pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, penanganan kasus stunting, dan program Kelurahan Berseri.
Bagi Sofyan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memaksimalkan potensi lokal dengan mengubah singkong biasa menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan kolaborasi lintas komunitas dan pendampingan dari pelaku lokal, Pemerintah Kelurahan Karang berharap dapat membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan UMKM, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semuanya diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tegas Sofyan. (yeni dh/hei)