Foto : Civitas Akademika Unirow Tuban saat berpose Bersama. (ist)

Unirow Tuban Sukses Jadi Tuan Rumah Anugerah Guru Prima (AGP) 2025

  • 19 October 2025 18:17
  • Heri S
  • Umum,
  • 29

Tubankab-Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban sukses menjadi tuan rumah Anugerah Guru Prima (AGP) 2025. Pemberian apresiasi dan penghargaan bagi insan pendidikan berprestasi paling bergengsi di Jawa Timur ini berlangsung pada 18-19 Oktober 2025.

Acara pemberian penghargaan yang terpusat di Hall lantai 2 Gedung Rektorat kampus setempat tersebut, selain dihadiri oleh jajaran Ketua dan Pengawas PPLP-PT PGRI Tuban beserta civitas akademika Unirow, juga dihadiri oleh ketua PGRI Provinsi Jawa Timur beserta ketua PGRI Kabupaten Tuban, serta Ketua SLCC PGRI Jawa Timur, James F. Tomasouw, S.Kom.

Dalam kesempatannya, Rektor Unirow Tuban, Profesor Dr. Warli., M.Pd sangat mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh oleh PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC) Provinsi Jawa Timur ini.

“Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan PGRI, kami selalu siap dan mendukung pengembangan guru dan pendidikan di Indonesia,” kata Prof. Warli melalui siaran persnya, Minggu (19/10).

Selain itu, ia juga menambahkan, secara pribadi dirinya merasa bangga atas dedikasi PGRI Jawa Timur dalam memberikan penghargaan bagi insan pendidik di Jawa Timur.

“Pengahargaan ini luar biasa, kalau di tempat lain belum ada,” tegasnya.

Masih menurut Rektor Unirow, pemberian anugerah di tengah-tengah problematika yang dialami oleh para guru tanah air adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Karena langkah ini adalah tindakan nyata untuk bisa merangsang gairah dan semangat para guru untuk lebih aktif dan kreatif lagi dalam mendidik.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Drs. H. Djoko Adi Walujo, S.T., M.M., DBA menyampaikan, prestasi juga tidak hanya diraih oleh para peserta AGP 2025. Pasalnya pada bulan yang sama dengan penyelenggaraan AGP 2025, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan PGRI Jawa Timur berhasil melahirkan 7 Guru Besar baru.

Kabar gembiranya lagi adalah, Unirow telah menjadi PT PGRI dengan jumlah guru besar baru terbanyak.

“Pada bulan ini PGRI telah mendapat 7 profesor baru, dan terbanyak dari Unirow, 3 orang,” ucapnya.

Lebih jauh lagi, dia juga menambahkan, bahwa hanya melalui Anugerah Guru Prima bisa tercipta seorang guru profesional.

Baginya, profesionalitas seorang pendidik dapat dilihat dari tiga hal. Pertama seberapa ahli seorang guru dalam melakukan proses belajar mengajar. Kedua, seberapa besar tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik, karena indikator untuk bisa dikatakan bertanggung jawab adalah dapat menghadirkan pembelajaran yang prima. Yang ketiga adalah bagaimana kemampuan membangun kesejawatan yang dikenal dengan PGRI.

Dalam kegiatan tersebut, para guru berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan menerima penghargaan Anugerah Guru Prima 2025, di antaranya:

Kategori Guru PAUD (KB/TK) juara 1 Sri Rahayu, S.Pd Taman Bermain Mutiara Kecamatan Kauman, Kabupaten Bojonegoro. Juara 2 Nurul Choiriyah, S.Pd dari TK PKK Permata Bunda Kabupaten Tuban. Juara 3 Siti Nurul Hidayati, S.Pd TK Wijaya Kusuma III Kota Pasuruan. Sementara juara harapan 1 diraih oleh Nirma Meirista Ayudianingsih, S.Pd TK Pertiwi I Putukerjo Kabupaten Nganjuk. Juara harapan 2 Lilis Utaminingsih, S.Sos TK Griya Kencana II, Driyorejo Kabupaten Gresik

Kategori Guru Sekolah Dasar dengan juara 1 Rizki Septa Hardhita, M.Pd SD Laboratorium UM Kota Blitar. Juara 2 Nuriski Alif Iriawan, S.Pd UPT SDN 288 Gresik dan juara 3 Khoirul Anwar, S.Pd dari SDN 1 Bringin Kota Malang. Sementara juara harapan 1 Bambang Sismedi S, S.Pd., M.Pd.I dari SDN Kota Pandean Kota Madiun. Juara harapan 2 Riska Fitria Karuniawati, S.Pd dari SDN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Untuk Kategori Guru SMP, juara 1 Subandiyantoro, M.Pd SMP Plus Rahmat Kota Kediri. Juara 2 Shafila Sahnaz, S.Pd SMP Negeri 4 Blitar. Juara 3 Sri Wahyuni, S.Pd., Gr. SMP Negeri 25 Surabaya. Juara harapan 1 Yatmono, S.Pd, Gr SMPN 1 Situbondo. Juara harapan 2 Anik Purwani, M.Pd SMPN 1 Tulungagung

Kategori Guru SMA/SMK. Juara 1 Anggun Winata, S.Si, M.Pd dari SMAN 1 Tuban. Juara 2 Rosidatul Avivah, S.Pd dari SMA PGRI Pace Kabupaten Nganjuk. Juara 3 Ifan Andriado, S.Pd dari SMAN 2 Kota Malang. Untuk juara harapan 1 diraih oleh Andik Kurniawan, S.Si., M.Pd dari SMAN 1 Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Juara harapan 2 Dr. Prapti Rahayu, M.Pd, SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung.

Terakhir adalah kategori Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi, dengan juara 1 dari UPT SMPN 10 Gresik atas nama Nur Aliyah, M.Pd. Juara 2 Erma wati, S.Pd., M.Pd dari UPT SP SDN 1 Pakunden Kota Blitar. Juara 3 Dr. M. Ali Murtadlo, A.Ma., S.Pd., M.Pd dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Juara harapan 1 Ayub, M.Pd, SDN Susukanrejo 1 Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Juara harapan 2 Endang Sugiarti, S.Pd., M.Pd, SDN 3 Wates Kecamatan Slahung Kab. Ponorogo.

Kompetisi yang berlangsung marathon selama 2 hari itu selain menjadi ajang dengan peserta terbanyank sepanjang diselengarakannya AGP, juga diadakan seminar pemanfaatan AI dalam dunia pembelajaran oleh Asfan Muqtadir, M.Kom. Harapannya mampu memperkuat peran guru di era kecerdasan buatan.

Seperti yang kita ketahui bersama, secara umum, tantangan guru saat ini bukan hanya pada proses belajar mengajar di kelas. Namun juga ada beban administrasi, keterbatasan waktu dan adaptasi teknologi. Sehingga dengan kehadiran AI bisa menjadi alat bantu guna mempercepat penyelesaian aktivitas pembelajaran. (*/hei)

comments powered by Disqus