Foto : Fyler permintaan revisi data pribadi penerima manfaat. (ist)

Waspadalah ! Hoaks Revisi Data Penerima Manfaat PT Taspen via WhatsApp

Tubankab-Beredar informasi palsu melalui WhatsApp di tengah masyarakat Tuban. Seorang oknum yang mengklaim sebagai Staf Pendataan dan Informasi PT Taspen meminta revisi data pribadi penerima manfaat. Oknum tersebut menghubungi masyarakat dengan dalih pembaruan data, menggunakan bahasa formal yang meyakinkan untuk mengelabui korbannya.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban, informasi ini telah dikonfirmasi sebagai hoaks. PT Taspen melalui akun Instagram resminya (@taspen) menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data pribadi melalui WhatsApp atau pesan media sosial lainnya. Dalam unggahannya, masyarakat diminta waspada terhadap berbagai modus penipuan, seperti phising, spoofing, dan penyalahgunaan nama pejabat atau karyawan PT Taspen.

Untuk menghindari penipuan, PT Taspen mengimbau masyarakat agar tidak memberikan informasi sensitif melalui WhatsApp, email, SMS, atau media sosial, selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi, seperti kantor cabang terdekat atau Call Center 1500 919, serta berhati-hati terhadap pesan mencurigakan yang meminta data pribadi.

“Jika Sobat merasa ragu, segera hubungi Kantor Cabang terdekat atau Call Center TASPEN di 1500 919 untuk memastikan keasliannya,” tulis PT Taspen dalam unggahan akun Instagram resminya, Rabu (15/01).

Selanjutnya, Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan siber. Jika menerima informasi yang meragukan, segera laporkan melalui situs klinikhoaks.tubankab.go.id atau hubungi WhatsApp resmi Diskominfo SP Tuban di nomor 0851-6142-9771. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus