Wisuda Purna Siswa MAN 1 Tuban, Guru Besar UIN : Sukses Seseorang Itu Hanya Satu Persen yang Berasal dari Dirinya
- 24 April 2019 16:02
- Heri S
- Umum,
- 1968
Tubankab - Sebanyak 451 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban mengikuti acara Wisuda Purna Siswa angkatan 2019 di gedung Graha Sandiya komplek Perumdin SG Tuban, Rabu (24/04).
Wisuda purna siswa ini berlangsung sukses dan meriah, karena kegiatan ini dihadiri langsung oleh Prof. DR. KH. Ahmad Muzakki Al Hafid, SThl, M.HI salah satu Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya dan juga imam besar Masjid Al Akbar Surabaya yang didampingi Kepala Kemenag Tuban, Drs. HM. Sahid, MM, komite sekolah, seluruh guru serta orang tua siswa.
Dalam sambutannya di hadapan para wisudawan dan wisudawati purna siswa kelas XII dari semua jurusan, Kepala MAN 1 Tuban, DR. Moh. Badar, MA berpesan agar siswa yang telah lulus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih atas atau selanjutnya.
“Harapannya melalui pelepasan kelas kali ini, siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Kami atas nama sekolah selalu mendoakan semoga berhasil dan sukses,” ungkap mantan Kepala Sekolah MAN 5 Bojonegoro ini.
Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan kreativitas siswa yang merupakan hasil pembelajaran keterampilan di madrasah. Acara ini sebagai wadah kreativitas yang dikonsep melalui kegiatan pelepasan siswa. Ada kegiatan tari, vokal dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Drs. HM. Sahid, MM dalam sambutannya mengatakan, MAN 1 Tuban setiap tahun mengalami peningkatan kualitas, sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat untuk dididik dan dibina di madrasah tersebut.
"Prestasi MAN 1 Tuban itu sangat membanggakan, maka dari itu sudah sangat tepat masyarakat mempercayakan putra putrinya di lembaga ini," puji Kepala Kemenag Tuban.
Dan sebagai puncak acara adalah orasi ilmiah, Prof. DR. KH. Ahmad Muzakki Al Hafidz, S.Thl, M.HI. Dia menyampaikan, sukses seseorang itu hanya satu persen yang berasal dari dirinya, lainnya dari orangtua, guru dan lingkungan di sekitarnya. Imam besar Masjid Al Akbar Surabaya ini mengatakan bahwa doa orangtua kepada anaknya sama dahsyatnya dengan doa nabi kepada umatnya.
Pria yang dinobatkan sebagai Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mencontohkan Qorun ketika ditanya kiat suksesnya, dan jawabnya seperti ini: “Semua ini aku dapatkan karena kepintaranku”.
“Orang pinter sombong pasti hancur. Hancurnya Qorun karena kesombongannya,” ceritanya.
Terakhir pesannya, setiap siswa semoga menjadi siswa yang pintar dan bermanfaat, siswa yang pintar, tetapi selalu rendah hati, siswa yang pintar mengiisi hati dengan muatan spiritual, banyak berzikir dan salat malam. (chusnul huda/hei)