Foto : Para peraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025 saat berpose bersama. (ist)

17 Sekolah di Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2025

  • 15 December 2025 07:54
  • Heri S
  • Umum,
  • 29

Tubankab – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Tuban. Sebanyak 17 sekolah dari berbagai jenjang berhasil meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI pada Kamis (11/12) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Sebanyak sembilan sekolah menerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri, yakni SMPN 1 Semanding, SMPN 1 Grabagan, SMPN 5 Tuban, SMKN 3 Tuban, SMPN 1 Kerek, MTsN 1 Tuban, SMAN 1 Rengel, SMPN 1 Jenu, dan SMPN 2 Palang. Sementara itu, delapan sekolah lainnya meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, yaitu SMPN 6 Tuban, SMPN 3 Tuban, SMKN Jatirogo, SDN Semanding, SMPN 1 Tuban, SMPN 1 Kenduruan, SMAN 5 Tuban, SMAN 5 Tuban, serta SMPN 1 Plumpang.

Capaian 17 sekolah pada tahun 2025 ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 112,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Kabupaten Tuban tercatat memiliki delapan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Peningkatan tersebut menegaskan semakin kuatnya komitmen bersama dalam penguatan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa pendidikan lingkungan hidup merupakan fondasi penting dalam menjawab tantangan krisis iklim global. Ia menilai, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran dan karakter generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di tengah meningkatnya ancaman bencana ekologis di berbagai daerah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Anthon Trilaksono, saat dikonfirmasi Senin (15/12), menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dan turut berbangga atas prestasi 17 sekolah di Kabupaten Tuban yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Ini adalah hasil kerja bersama dan komitmen kuat seluruh pihak,” ujarnya.

Lebih lanjut Anthon menegaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi DLHP, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agama, pihak swasta, serta komitmen seluruh warga sekolah.

“Kunci utama keberhasilan sekolah Adiwiyata adalah konsistensi. Pembiasaan perilaku ramah lingkungan harus terus dijaga dan berkelanjutan agar benar-benar tertanam dan melahirkan generasi yang peduli lingkungan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Program Adiwiyata mengimplementasikan lima aspek utama Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH), meliputi kebersihan dan sanitasi, pengelolaan sampah, konservasi keanekaragaman hayati, penghematan dan konservasi energi, serta penghematan dan konservasi air. Program ini menjadi instrumen strategis dalam membangun budaya peduli lingkungan sejak dini di lingkungan sekolah. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus