Antisipasi Ketidakcocokan Stok dan Pemakaian Obat, Dinkes Lakukan Hal Ini
- 12 November 2018 15:47
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 668
Tubankab - Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, menggelar Evaluasi Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik 1.4. Kegiatan yang berlangsung di aula dinas setempat ini, diikuti 66 peserta yang terdiri dari petugas Sikda Generik 1.4 dan kepala puskesmas di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tuban, Senin (12/11).
Kasubag Pogram dan Pelaporan pada Dinkes Tuban Ratna Sari, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan para petugas Sikda Generik 1.4 dalam pelaporan data terkait informasi kesehatan di masing-masing pelayanan poli yang ada Puskesmas.
Aplikasi Sikda Generik ini merupakan upaya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menerapkan standarisasi sistem informasi kesehatan. Sehingga, lanjut Ratna, melalui aplikasi ini nantinya akan didapat data dari informasi kesehatan yang akurat, tepat, dan cepat.
Ia mencontohkan, melalui aplikasi ini, nantinya akan diketahui masuk dan keluar data obat di masing-masing puskesmas. “Kalau dihitung manual, nantinya dapat menimbulkan kesalahan menghitung. Sehingga, dengan aplikasi ini dapat mengantisipasi kemungkinan ketidakcocokan stok dan pemakaian obat di puskesmas dan jaringannya, ” terang Ratna.
Lebih lanjut, ia menegaskan agar di tahun mendatang, semua pelayanan poli kesehatan di masing-masing puskesmas, harus dilayani secara maksimal melalui aplikasi Sikda Generik 1.4 tersebut. Ia juga menekankan agar masing-masing puskesmas untuk menyediakan segala kecukupan hardware serta penyediaan jaringan internet khusus Sikda Generik 1.4.
Selain itu, Ratna mengaku, juga menekankan kepada kepala puskesmas di masing-masing kecamatan, agar senantiasa melakukan pengawasan (monitoring) kepada petugas Sikda Generik 1.4 di masing-masing pelayanan poli puskesmas. “Sehingga, pelayanan poli melaui Sikda Generik 1.4 ini dapat berjalan maksimal,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei).