Bazar UMKM Ramadan Doromukti: Kolaborasi Ekonomi Kreatif untuk Perekonomian Lokal
- 03 March 2025 13:47
- Yolency
- Umum,
- 53
Tubankab – Bazar UMKM Ramadan yang berlangsung di sepanjang Jl. Barat St., Doromukti, Tuban, menjadi ajang kolaborasi subsektor ekonomi kreatif dalam mendukung pengembangan UMKM kuliner.
Acara ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat sekitar stasiun dalam menumbuhkan perekonomian lokal serta menciptakan suasana Ramadan yang meriah dan penuh keberkahan.
Bazar ini hadir dengan konsep sinergitas antar-subsektor ekonomi kreatif. Salah satu daya tariknya adalah kehadiran pelaku seni dan budaya dalam bidang hiburan, seperti pertunjukan teater, tari, dan musik. "Kami ingin memastikan acara ini tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga ruang apresiasi bagi pelaku seni Tuban agar semakin dikenal luas," ujar Tika, salah satu panitia bazar.
Selain itu, talk show interaktif dengan narasumber dari pelaku UMKM turut diadakan untuk berbagi pengalaman serta strategi bisnis selama Ramadan.
Pemilihan lokasi di Jl. Barat St., Doromukti bukan tanpa alasan. Tempat ini dikenal strategis dan legendaris, serta memiliki potensi sebagai lokasi alternatif untuk memfasilitasi UMKM kuliner. Ke depan, wilayah ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan car free night di Tuban.
Bazar berlangsung setiap hari dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai sajian kuliner khas Ramadan.
Sebanyak 50 booth telah terdaftar, terdiri dari 10 pelaku UMKM warga setempat dan 40 dari komunitas UMKM kuliner Kabupaten Tuban. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan menghubungi panitia atau melalui RT setempat. Meski terbuka untuk seluruh warga Tuban, peserta dari sekitar stasiun mendapat prioritas.
Dua hari awal Ramadan, bazar disambut antusias oleh pengunjung. Beragam produk kuliner, mulai dari takjil tradisional hingga hidangan khas Tuban, menarik perhatian warga yang datang untuk berburu sajian berbuka puasa.
Tika menuturkan, pada saat pembukaan, Sabtu (01/03) yang lalu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban, Agus Wijaya, berpesan agar pelaku UMKM, khususnya warga sekitar Doromukti, dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini, tidak hanya komunitas yang sudah terbentuk. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan lokasi parkir yang tertata oleh warga agar mendukung kelancaran acara. "Dampak positif dari bazar ini harus dirasakan luas. Saatnya kreativitas menjadi motor penggerak ekonomi. Mungkin saat ini masih perlu perjuangan, tapi ini adalah langkah awal untuk menumbuhkan perekonomian berbasis UMKM," ujarnya.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Diskopumdag, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnakerin), serta pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat. Selain itu, komunitas Rumah Solusi Tuban yang menaungi 17 subsektor ekonomi kreatif juga ikut serta, di antaranya Paguyuban Car Free Day, Paguyuban Aneka Kuliner Tuban, Wirausaha Inovatif Tuban, dan Forum Kota Tuban dari subsektor kuliner, serta Putra Putri Batik Tuban dari subsektor fashion. Dari bidang pertunjukan, turut berpartisipasi Teater Sekawan serta sanggar tari seperti Taruna Budhaya Jenu, Rengganis Rengel, dan Niskala Hayu Plumpang, Relawan TIK Tuban, Sobat Squat Outbound, Forum Pemuda Pelopor Tuban, serta Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Terasi) Tuban.
Melalui acara ini, panitia berharap UMKM di Kabupaten Tuban dapat terus tumbuh dan berkembang. Keberhasilan bazar ini juga membuka peluang untuk penyelenggaraan acara serupa di tahun-tahun mendatang. (dadang bs/hei)