Baznas Tuban Raih 2 Penghargaan Penting dari Baznas RI

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA., kepada Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto dalam acara Baznas Award 2025, Kamis (28/08) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Pada kesempatan ini, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., juga menerima penghargaan penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.

Ketua Baznas Kabupaten, Ir. Agus Suryanto mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya 2 penghargaan tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban atas dukungan yang diberikan.

Agus Suryanto menjelaskan Bupati Tuban, Mas Lindra berperan besar dalam optimalisasi Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) di Kabupaten Tuban. Berkat dukungan Bupati Tuban, Baznas Tuban mampu mengumpulkan ZIS dari OPD Pemkab Tuban, BUMD, BUMN, instansi vertikal, dan perusahaan lainnya. 

Tidak hanya itu, Baznas Tuban juga menjadi bagian dalam tim percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Hal tersebut sejalan dengan visi Baznas untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan umat. “Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Baznas Kabupaten Tuban telah menyalurkan dana hingga lebih dari Rp 3 miliar untuk pemberdayaan UMKM. Termasuk penyaluran lebih dari 600 gerobak jualan dan modal usaha,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Baznas Tuban secara konsisten juga mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Tuban. Komitmen tersebut diwujudkan dalam 5 program prioritas Baznas. Yaitu Tuban Peduli, Tuban Takwa, Tuban Sehat, Tuban Cerdas, dan Tuban Berdaya.

Penghargaan kali ini diraih tidak lepas dari komitmen Baznas Tuban dalam menjaga tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Pada tahun 2024 lalu, Baznas Tuban meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Opini WTP sendiri merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor independen.

Agus Suryanto menyatakan Baznas Tuban secara konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap regulasi dalam pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS). Seluruh proses pengelolaan ZIS dijalankan dengan akuntabel dan transparan dalam pelayanan yang terbaik bagi muzaki maupun mustahik. Sehingga, meningkatkan kepercayaan bahwa apa yang kita jalankan telah sesuai dengan prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI.

“Dengan demikian, Baznas dapat terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Tuban,” tuturnya. (m agus h/hei)