Bersama Presiden Prabowo, DKP2P Tuban Gelar Tanam Padi Serentak di Desa Jenu
- 23 April 2025 14:40
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 153
Tubankab - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban bersama Dandim 0811/Tuban melakukan penanaman padi di area persawahan Desa Jenu, Kecamatan Jenu, pada Rabu (23/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dilakukan secara daring.
Hadir pada kesempatan ini, perwakilan Forkopimda, Camat dan Forkopimka Jenu, Ketua KTNA Tuban, Gapoktan, dan petani setempat. Tampak pula perwakilan dari Bulog Gudang Wire dan perwakilan PT Pupuk Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, menjelaskan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen mendukung tercapainya program ketahanan pangan dengan menjaga produktivitas pertanian. Hal tersebut sesuai dengan program strategis nasional terkait swasembada pangan. “Melalui kolaborasi Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait dan insan pertanian, target yang ditetapkan untuk Kabupaten Tuban dapat dicapai bahkan terlampaui,” ungkapnya.
Eko Julianto juga menjelaskan bahwa DKP2P Tuban menargetkan pada bulan April ini untuk menanam padi hingga 12 ribu hektar. Berdasarkan laporan terakhir, per tanggal 23 April, target tanam sudah tercapai 8.600 hektar atau sekitar 68 persen. “Program ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah pusat sejalan dengan arah kebijakan Bupati Tuban, Mas Lindra, yang menekankan peningkatan nilai tambah petani Tuban,” sambungnya.
Lebih lanjut, DKP2P Tuban terus menggenjot ikhtiarnya dengan melibatkan sejumlah instansi terkait. Tidak hanya itu, pihaknya juga intens berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Petani diminta untuk berkoordinasi dengan penyuluh di tiap kecamatan agar memperoleh informasi terbaru terkait pertanian.
Menyoal optimalisasi lahan yang diinstruksikan oleh Presiden RI, Eko Julianto menjelaskan bahwa DKP2P Tuban menindaklanjuti arahan tersebut melalui program peningkatan indeks pertanaman. Maksudnya, lahan pertanian yang memiliki Indeks Pertanaman kecil akan ditingkatkan menjadi 2-3 kali tanam dalam setahun. Selain itu, juga didukung dengan penyediaan saluran irigasi yang memadai, pemanfaatan alat mesin pertanian, dan ketersediaan pupuk yang merata. (m agus h/yavid)
