Bina WPB Kasus Narkoba, Lapas, Diskoperindag dan BNNK Lakukan Kerjasama
- 13 March 2019 15:39
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 448
Tubankab - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kabupaten Tuban menggelar kegiatan yang bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, di aula Lapas setempat, Rabu (13/03).
Kegiatan yang melibatkan 80 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari tahanan Narkoba dan kesehatan tersebut dibagi dalam 2 sesi, masing-masing sesi berisikan 40 WBP dan direncanakan dilaksanakan selama 2 hari, yakni Rabu (13/03) dan Jumat (15/03).
Kalapas kelas IIB Tuban, Sugeng Indrawan dalam keterangannya di depan para wartawan menyampaikan, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat, karena Lapas bekerjasama dengan Diskoperindag terkait pembinaan manajemen UMK dan fasilitasi kewirausahaan. Sedangkan, BNNK Tuban memberikan penyuluhan kepada WBP kasus Narkoba yang secara khusus mendapatkan pembinaan dan pelatihan ini.
“Harapan dari kegiatan ini, pada saat nanti mereka keluar atau bebas, bisa menjadi bekal mereka saat kembali kepada keluarga dan masyarakat,” ujar Sugeng.
Karena kegiatan ini diperuntukkan bagi WBP kasus Narkoba, Sugeng menandaskan, mereka juga menjalani tes urine. “Ini baru 8 WBP yang menjalani tes urine, jadi baru bisa diketahui hasilnya nanti sore usai kegiatan,” sambungnya.
Meski demikian, pihaknya berharap hasil tes urine nantinya negatif, baik pegawai maupun WBP. Tetapi, jika ada yang terindikasi positif, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan tim medis karena dimungkinkan juga dari obat resep dokter, bukan Narkoba atau zat adiktif. “Insya Allah Lapas Tuban bebas Narkoba,” ungkap Sugeng memastikan.
Adapun jenis kegiatannya bagi WBP, Sugeng memastikan bahwa Diskoperindag akan memfasilitasi sesuai minat dan bakat masing-masing WBP. “Difokuskan pada kerajinan pernak-pernik suvenir dan pembuatan karangan bunga. Hari ini teorinya, besok Jumat praktiknya,” pungkas Sugeng. (chusnul huda/hei)
