Buka Jambore ke 11 Provinsi Jatim, Begini Pesan Gubernur

Tubankab - Pembukaan Jambore ke 11 Provinsi Jawa Timur di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban berlangsung meriah, Senin (03/10).

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tari bendera semaphore oleh anggota Pramuka SMKN 2 Tuban, kelompok budaya Guyon Maton, comedian Cak Percil, penyanyi Andra Kharisma, serta Ken Arok Band.

Pembukaan Jambore Provinsi Jawa Timur dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa, ditandai dengan penyalaan api unggun dan kembang api.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur mengatakan, terpilihnya Kabupaten Tuban menjadi lokasi Jambore kali ini tak lepas dari peran Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, yang berhasil meyakinkan potensi Bumi Perkemahan  Ngawun Abilowo sangat layak untuk menjadi lokasi Jambore Provinsi Jawa Timur tahun 2023.

Gubernur menyebutkan, Jambore adalah pertemuan kebangsaan di antara para penggalang, di mana mereka merupakan calon pemimpin pada Indonesia emas tahun 2045 mendatang. Untuk itu, ia mengajak seluruh Pramuka penggalang Jawa Timur untuk terus membangun semangat meraih cita-cita.

 “Belajar yang baik, jauhi narkoba, fokus pada target dan cita-cita juga taat kepada orangtua, untuk menyongsong kesuksesan di tahun 2045 nanti,” serunya.

Jambore Jatim 2023 Simbul Pemersatu

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil menyebutkan, Jambore dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 7 Oktober 2023, diikuti oleh 2.000 anggota Pramuka penggalang dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Sabil mengatakan, Jambore adalah alat bagi Pramuka untuk mencapai tujuan mulia, dan mencetak pribadi yang kuat, berkarakter dan unggul.

Jambore Jatim 2023 adalah simbol pemersatu yang mencetak generasi Pramuka produktif, patriotik, peduli sesama, mengamalkan Pancasila, dan wadah untuk pendidikan karakter generasi muda.

“Mari menjadi Pramuka yang mandiri untuk mengamalkan Satya Darma Pramuka, dan menjadi generasi berkarakter Pancasila,” ucapnya penuh semangat.

Jambore Membentuk Karakter Generasi Muda

Masih di acara yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Tuban untuk menjadi lokasi atau tuan rumah dalam Jambore Pramuka ke 11 Jawa Timur ini.

Mas Bupati menambahkan, Pramuka mengajarkan untuk cinta lingkungan. Menurutnya,  sosok generasi penerus jangan hanya pintar, namun harus memiliki kepekaan  terhadap lingkungan sekitar. “Ilmu tidak akan bermanfaat jika digunakan untuk diri sendiri,” ucapnya.  

Mas Lindra dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada ribuan anggota Pramuka penggalang untuk menjadikan Jambore sebagai ajang untuk mencari teman dan saudara sebanyak-banyaknya dari 38 kota/ kabupaten. “Saling mempersatukan dan memperkuat satu sama lain,” tuturnya.

Pembelajaran yang didapat selama Jambore akan membentuk karakter generasi muda untuk menjadi pondasi bangsa, hingga siap berkompetisi dengan negara lain. “Mari menjadi generasi unggul, yang cinta alam, cinta persatuan, cinta bangsa, dan berkarakter untuk Indonesia emas,” tutupnya.

Selain Gubernur  Jawa Timur, hadir pula Sekda Jawa Timur, Kamabicap Kabupaten/ Kota se Jawa Timur, OPD  Jatim, Forkopimda Kabupaten Tuban, serta masyarakat Kecamatan Parengan yang menyaksikan meriahnya pembukaan Jambore Jawa Timur tahun 2023. (nurul jamilah/hei)