Foto : Habib Ahmad Jamal saat memberikan tausyiahnya di Pendopo Krido Manunggal Tuban. (mct)

Bupati Ajak Masyarakat Terapkan Akhlak Alquran

Tubankab - Bupati mengatakan bahwa Alquran merupakan mukjizat terbesar yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan akan terus dijaga keabsahannya oleh Allah SWT, termasuk isi kandungan di dalamnya. Oleh sebab itu, bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan akhlak-akhlak Alquran.

Demikian disampaikan bupati pada acara peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Kamis (07/06). Turut hadir Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein M.Si, serta jajaran Forkopimda beserta istri.

Menurut bupati, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Tuban mewujudkan hal tersebut dengan cara memberikan pendampingan peningkatan Tempat Pendidikan Alquran (TPA) di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Hingga 2021 mendatang, lanjut bupati, Pemkab Tuban menargetkan sebanyak 1.000 TPA akan berdiri di Kabupaten Tuban dan akan terus dikawal perkembangannya.

Selain itu, lanjut Huda, Pemkab Tuban juga menetapkan aturan bahwa ijazah yang didapatkan saat menempuh pendidikan di TPA, memiliki bobot nilai yang lebih untuk dapat digunakan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP/MTs maupun SMA/MA. "Alhamdulillah, saat ini jumlah anak yang belajar di TPA naik 30 persen," ungkap orang nomor satu di Tuban ini.

Lebih lanjut,  Bupati asal Montong ini menyampaikan bahwa hasil panen berupa padi dan jagung di Kabupaten Tuban tahun ini akan surplus sebanyak 60 persen, meski dengan luas lahan garap yang mengalami penurunan. Di samping itu, berdasarkan data yang disampaikan salah satu majalah ternama potensi bahan bakar minyak yang dimiliki Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan sumber daya minyak yang sudah dieksploitasi. "Ini menunjukkan bahwa apa yang disampaikan dalam Alquran adalah benar adanya. Hendaknya ini semakin meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," seru bupati.

Adapun beberapa kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Tuban untuk menyemarakkan Bulan Suci ini, di antaranya Safari Taktimul Quran di tiap masjid kecamatan dan desa yang melibatkan pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, ulama dan masyarakat luas. Tidak hanya itu, berpusat di Masjid Agung Tuban diadakan kegiatan Gerakan Salat Subuh Berjamaah yang dilanjutkan taklim bakda subuh dan dhuha.

Pada malam hari, dilangsungkan Salat Tarawih Berjamaah one day one juz. Dan pada 10 malam terakhir diadakan i'tikaf dan salat tasbih. "Saya berharap kegiatan-kegiatan serupa tiap tahun dapat terus dilangsungkan dan ditingkatkan. Istiqomah ilal yaumil akhir" harap bupati.

Kegiatan yang juga diikuti kepala OPD dan staf, dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Habib Ahmad Jamal dari Malang. Dalam ceramahnya, Habib Ahmad menyampaikan malam ini termasuk salah stau malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadan. "Semoga Allah menjadikan malam ini sebagai lailatul qadar," tuturnya.

Habib Ahmad menerangkan bahwa agama adalah nasihat. "Kita sebagai umat manusia harus saling mengingatkan, saling menasihati. Ini termasuk amar ma'ruf nahi mungkar," jelasnya.

Habib Ahmad juga berpesan sebagai pemimpin harus mendengarkan aspirasi masyarakatnya. Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. (mct/hei) 

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus