Bupati dan Wabup Pantau Coblosan, Bagaimana Kata Mereka ?
- 17 April 2019 14:37
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 664
Tubankab - Bupati Tuban H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Rabu (17/04). Dengan menggunakan pakaian serba putih, bupati dan Wabup yang didampingi Istri masing-masing hadir di TPS kurang lebih pukul 09.00 WIB.
Setelah menggunakan hak pilihnya, bupati dan Wabup melakukan pemantauan ke TPS guna mengetahui secara langsung penyelenggaraan pemilihan umum yang untuk pertama kalinya digelar serentak memilih presiden/wakil presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten.
Pada kegiatan ini, Bupati Tuban mengunjungi TPS 8 Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, TPS 1 Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak, TPS 5 Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, TPS 8 Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek dan TPS 2 Desa Pakel, Kecamatan Montong. Sedangkan Wakil Bupati Tuban memantau langsung pelaksanaan Pemilu di TPS 5 Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, TPS 8 Desa Grabagan Kecamatan Grabagan, TPS 5 Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, TPS 8 Desa Sokosari, Kecamatan Soko dan TPS 1 Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan.
Bupati Tuban H. Fathul Huda di sela-sela kunjungannya mengungkapkan bahwa dari beberapa TPS yang dikunjungi, pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik, tertib dan lancar. Apa yang dikhawatirkan selama ini pun tidak tejadi. Memang terdapat beberapa kendala, seperti banyaknya surat suara yang harus dicoblos, serta ukurannya yang sangat besar, sehingga sulit saat dilipat. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah besar.
Apresiasi diberikan bupati kepada beberapa TPS yang mengemas Pemilu ini dengan kreatif untuk menarik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, seperti di Desa Sendanghaji dan Desa Socorejo di mana Pemilu Di desa Sendanghaji dikemas dengan nuansa Cowboy, serta disediakan door prize kebutuhan rumah tangga untuk ibu-ibu dan rokok untuk bapak-bapak dan di Desa Socorejo dikemas dengan nuansa Pramuka. Selain itu di TPS Desa Grabakan dikemas dengan kebaya Kartini.
“Yang harus kita syukuri bersama pula adalah partisipasi yang baik dari masyarakat, sekitar 70 persen lebih tingkat kehadiran di TPS,” ujar bupati.
Lebih lanjut bupati mengingatkan bahwa setiap orang pasti memiliki pilihan masing-masing, sehingga siapapun yang nanti terpilh harus dihormati bersama. “Yang harus diutamakan adalah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas bupati dua periode ini.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. H Noor Nahar Hussein, M.Si yang menyatakan bahwa dengan tingkat kehadiran yang cukup tinggi saat ini menunjukkan tingkat kedewasaan berpolitik yang bagus pada masyarakat Tuban.
Wabup berharap setelah menggunakan hak pilihnya, masyarakat diminta ikut mengawal dan mengamankan suara yang sudah disampaikan, serta memastikan tidak ada kecurangan, karena dilakukan secara fair, terbuka dan jujur. “Ini amanat rakyat yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Wabup juga menyatakan bahwa dia bersama Bupati Huda mengadakan pemantauan langsung di beberapa TPS bertujuan untuk memastikan hak demokrasi masyarakat Tuban dalam menyalurkan suara pada Pemilu bisa dijalankan dengan baik dan berjalan dengan lancar, tertib dan aman. (dadang setiawan/hei)
Sumber : Media Center