Bupati Hadiri Resepsi HAB Kemenag, Ini Pesannya
- 09 January 2019 17:18
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 571
Tubankab - Bupati Tuban H Fatchul Huda turut hadir dalam resepsi Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-73 tahun 2019 yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (09/01).
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengucapkan terima kasih atas kerjasama Kemenag dengan Pemkab Tuban yang selama ini telah berjalan dengan baik. “Salah satu contohnya adalah seperti dalam penyelenggaraan Ibadah Haji,”ungkapnya.
Selain itu bupati juga menyinggung terkait guru IGRA yang saat ini perlu mendapat perhatian dalam hal kesejahteraannya. Kepada mereka yang belum mendapatkan intensif, bupati berharap dapat segera diurus dan terealisasi.
“Katanya sampai beberapa tahun ada yang tidak terealisasi, untuk itu saya meminta kepada Sekretaris Daerah, Dinas Pendidikan dan Kemenag Tuban untuk segera ditindaklanjuti, paling lambat pada P-APBD 2019 harus sudah terelasisasi,” tegas orang nomor satu di Bumi Wali ini.
Mengingat, lanjut Huda, dalam proses pengurusannya harus sudah diverifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku, dan jangan sampai overlap, sehingga nilai keadilannya ada.
Dalam kesempatan ini, bupati juga mengapresiasi telah digagasnya Perda Akhlakul Karimah yang kemudian dijabarkan dalam perbup yang menjadi salah satu syarat utama untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP, di mana diharuskan memiliki ijazah TPQ.
“Saya berharap agar masyarakat Tuban lebih mendekatkan diri dan menanamkan jiwa akhlakul karimah, dengan menjalankan semua perintah Allah SWT,” terang bupati.
Lebih lanjut, bupati juga menyampaikan terkait dengan kesejahteraan guru-guru TPA yang insya Allah ke depannya akan diikutkan dalam asuransi tenaga kerja. Seperti pada PNS yang punya pensiunan. Harapannya guru-guru yang belum PNS agar mendapatkan pensiun juga nantinya.
Diakhir sambutannya, bupati juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengkijing kuburan. Hal ini sudah tertuang dalam perda dan perbup yang mengatur dan melarang untuk tidak membangun kuburan secara permanen pada kuburan umum, karena hal tersebut dapat merugikan orang lain, menyusul semakin sempitnya lahan saat ini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Tuban, Drs. H. Sahid, MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir dalam mendukung acara ini, serta ucapan terima kasih kepada Bupati Tuban yang sudah mengizinkan menggunakan seluruh fasilitas Pendopa Kridha Manunggal.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, khususnya bagi undangan di luar ASN yang telah mendukung tugas pokok dan fungsi kemenag selama ini,” ungkapnya.
Sahid menambahkan bahwa sejalan dengan tema HAB Kemenag tahun ini, yaitu "Jaga Kebersamaan Umat", pihaknya mengajak seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Tuban khususnya, terutama menghadapi tahun politik sekarang ini, untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan antarsesama, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan jauhi segala ujaran perilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama anak negeri. Seharusnya perilaku kita sebagai pejabat dan ASN mencerminkan kemuliaan agama, di mana antara kata dan perbuatan harus saling serasi, antara kesalehan personal dan kesalehan sosial saling melengkapi,” jelasnya.
Untuk itu, Sahid mengharapkan agar semua kelompok dan golongan agar dalam setiap kata haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan serta harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik memberi kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas.
Sahid juga menjelaskan bahwa memasuki tahun 2019, Kemenag Tuban mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam rangka untuk menerapkan layanan ibadah haji yang mantab, efektif dan efisien sebesar Rp 1,9 miliar, selain itu juga mendapatkan bantuan berupa SDSN bagi satuan kerja yang ada di ma’had MAN 1 Tuban sebesar Rp 3,1 milar. Oleh karena itu, Kemenag Tuban berkomitmen untuk terus melayani masyarakat Tuban dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya.
Dalam acara yang dihadiri jajaran Kemenag Tuban tersebut juga diserahkan bantuan gerobak usaha untuk 1 orang, modal usaha untuk 3 orang serta purna karya untuk 1 orang dan santunan yatim piatu sebanyak 31 orang. Bantuan tersebut diberikan oleh Baznas Kabupaten Tuban melalui UPZ Kantor Kemenag Kabupaten Tuban. (restu/dadang/hei)
Sumber ; Media Center