Foto : Konsul Jenderal Jepang (nomor 2 dari kiri) menghadiri peresmian gedung MTs AlHiddayah di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban (nurul).

Bupati Resmikan Gedung Mts Bantuan Dari Pemerintah Jepang

Tubankab - Bupati Tuban Fathul Huda bersama Konsul Jenderal Jepang meresmikan gedung MTs Al-Hiddayah yang terletak di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jumat (20/04).

Renovasi Gedung MTs Al-Hidayah tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Jepang melalui Program Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput atau Grant Assistant for Grass-Roots Human Security Projects oleh Pemerintah Jepang dengan MOU yang ditandatangani 15 Maret lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Jepang yang telah tepat memilih Al-Hidayah untuk diberikan bantuan. “Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Jepang atas bantuan ini. Saya melihat bahwa ini tepat sasaran, karena memilih sekolah swasta,”tutur bupati.

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang Masaki Tani yang juga hadir dalam acara tersebut berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi siswa-siswi. Ia juga mengimbau kepada siswa siswi untuk belajar lebih giat, agar bisa sekolah ke Jepang. “Siswa-siswi MTs Al- Hidayah selama ini belajar di gedung lama, bangunan sekolah yang dibangun sejak 1982 dan berbagi dengan perpustakaan serta ruang komputer sebagai ruang kelas,” jelentreh Masaki.

Masaki menambahkan, program tersebut juga merupakan bentuk komitmen Jepang untuk terus mempererat persahabatan antara Indonesia dan Jepang, yang pada tahun ini telah masuk ke tahun 60. “Jepang dan Indonesia adalah sahabat. Mudah-mudahan dengan program ini akan lebih mempererat persahabatan kita,”pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan prasasti, serta pelepasan balon sebagai simbol peresmian gedung MTs Al-Hidayah.

Sebelumnya, pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya telah mengadakan penandatanganan kontrak bantuan hibah di bidang keamanan manusia tahun anggaran 2016, yang pelaksanaannya dilaksanakan pada 2017, dengan total dana sekitar Rp. 3 miliar untuk 4 proyek, yaitu di Kabupaten Sampang, Ngawi,Tuban, dan Malang. Bantuan ini menunjukkan tekad pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi pada dunia di bidang keamanan manusia khususnya di Jawa Timur.

Dana rehabilitasi yang diberikan untuk Mts. AL-Hidayah sebesar Rp. 725.716.000. Rinciannya, rehabilitasi 1 ruang kelas, 4 ruang kelas baru, 2 unit toilet, dan pengadaan mebel 4 kelas baru.(nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus