BUPATI RESMIKAN MASJID FATHUR ROHMAT, INI PESANNYA
- 20 January 2018 16:57
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 1035
Tubankab - Setelah kurang lebih tiga bulan direnovasi, akhirnya masjid di komplek Pendopo Kridho Manunggal diresmikan. Masjid yang dulunya berupa musala ini diresmikan oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda setelah kegiatan muhasabah, Sabtu (20/01) pagi.
Masjid yang diberi nama ‘Fathur Rohmat' ini direnovasi ulang, karena dirasa kurang dapat menampung jemaah muhasabah tiap Sabtu pagi yang secara rutin dilaksanakan, serta juga memenuhi kebutuhan sarana ibadah saat ada acara di Pendopo Kridho Manunggal yang diikuti banyak orang. “Berganti menjadi masjid berarti berlaku juga hukum masjid,” ujar bupati.
Ia menambahkan, jika masuk ke dalam masjid dapat melaksanakan ibadah salat sunah tahiyatul masjid dan jika berdiam di sana bisa diniatkan I'tikaf, sehingga dapat bernilai ibadah.
Menurut bupati, dana untuk membangun masjid menelan anggaran Rp. 900 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. Pembangunan masjid yang selesai dikerjakan November tahun lalu ini diharapkan dapat dipakai secara maksimal dalam menjalankan ibadah, terutama salat 5 waktu, baik untuk pagawai juga untuk tamu yang sedang melaksanakan kegiatan di Pendopo Kridho Manunggal.
Selepas meresmikan masjid, bupati yang didampingi wabup, sekda, asisten, Kepala Kemenag Tuban, Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Tuban melanjutkan acara pembukaan Pengajian Remaja Pembangunan Karakter 2018 di Masjid Agung Tuban. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SMA, SMK dan MA se-Kecamatan Tuban.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan kurang lebih 3 tahun ini mendapat apresiasi dari Bupati Tuban karena dapat berjalan dengan rutin dan istiqomah. “Sesuatu yang menjadi kebiasaan akan manjadi karakter, dengan pengajian rutin ini semoga dapat tercipta generasi muda berkarakter di Bumi Wali,” harap bupati.
Di hadapan kurang lebih 1.000 pelajar yang hadir, bupati mencontohkan karakter yang baik dan patut dicontoh dari sahabat nabi, Mush'ab Bin Umair. Dari kisah sahabat tersebut bupati menjelaskan akan adanya hikmah yang didapat. “Jadilah pemuda yang walaupun di lingkungan yang banyak godaannya tetap istoqomah menjalankan keyakinan, membiasakan mengikuti pengajian, karena hidayah bisa datang kapan saja,” terang bupati dua periode ini.
Di tahun ini, Pengajian Remaja Pembangunan Karakter tingkat SMA, SMK dan MA tetap dilaksanakan setiap Minggu, pukul 06.00 di Masjid Agung Tuban, sedangkan untuk tingkat SMP dan MTs dilaksanakan di Masjid Rohmat, Jalan Diponegoro Tuban. Dalam pembukaan pengajian kali ini sebagai pembicara adalah KH. Marzuki Mustamar dari Malang. (dadang setiawan/hei)