Bupati : Sebuah Prestasi Tidak Ada Artinya, Tanpa Kesejahteraan Masyarakat
- 17 August 2018 17:04
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1041
Tubankab - Pada tahun ini, beberapa prestasi telah diraih Kabupaten Tuban. Namun, sebuah prestasi tidak ada artinya apabila tidak mempunyai dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam Resepsi Kenegaraan Puncak HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Jumat (17/08).
Bupati juga bersyukur, karena prestasi yang telah diperoleh saat ini, sejalan atau diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat. Sebagai bukti, lanjut bupati menjelaskan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tuban saat ini ada di angka 76. Angka tersebut, disampaikan bupati, adalah kategori IKM yang bagus. Bupati juga mengaku tidak henti-hentinya untuk mengusahakan, agar bisa meningkatkan IKM ini di angka 80 atau di atasnya.
Capaian tersebut, disampaikan bupati, adalah berkat kerja sama yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait lain. “Namun, tanpa ada dukungan dari masyarakat, semua tidak ada artinya apa-apa,” ungkap bupati.
Untuk meningkatkan IKM ini, dikatakan bupati, pihaknya mewajibkan setiap OPD untuk mempunyai inovasi.
Bupati mengaku bangga terhadap prestasi dan inovasi yang telah dicapai oleh OPD, antara lain, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang masuk di antara 100 Smart City di Indonesia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dengan inovasi hasil pertanian yang semakin naik. “Jagung kita terbaik di seluruh Indonesia,” ucap bupati.
Selain itu, bupati melanjutkan, dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang sebelumnya sering terdapat aduan kecelakaan karena jalan berlubang, sekarang tidak ada komplain lagi dari masyarakat. Karena apabila ada jalan berlubang, lanjut bupati, tidak boleh lebih dari 24 jam tidak diperbaiki. “Dan semua inovasi dari dinas lainnya,” ungkap bupati.
Di sampaikan bupati, dalam memperingati hari kemerdekaan ini, selain mensyukuri dan menghormati jasa para pahlawan, bupati juga mengajak untuk mengisinya dengan prestasi dan hal yang bermanfaat lainnya. Meskipun saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka, bupati menegaskan bahwa kemerdekaan ini belum bisa dikatakan sudah tuntas. "Kita masih dijajah dengan kemiskinan dan kebodohan,” jelas bupati. (tauviqurrahman/hei).
