Bupati Terima Penghargaan Entrepreneur Award 2018
- 05 December 2018 23:57
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 664
Tubankab - Bupati Tuban, H. Fathul Huda menerima penghargaan Bupati Entrepreneur Award 2018 kategori perdagangan (trade) dari Mark Plus Inc dan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing yang bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (Apkasi).
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada acara INA (Innovation Network of Asia) Entrepreneur Award 2018 di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).
INA Enterpreneur Award 2018 dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada bupati yang dinilai berhasil dalam melakukan inovasi dalam dua pilar utama pemerintahan, baik ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal). Selain itu penghargaan tersebut juga sebagai apresiasi terhadap pola kepemimpinan yang berorentasi pada pengembangan beberapa elemen entrepreneur dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan, meliputi ; inisiatif, pandangan ke depan dan kepekaan (envisioning), berani mengambil risiko dan mengejar peluang (antusiasme), berorientasi pada perubahan dan mendorong inovasi produk dan proses (enlightement), menggunakan pendekatan dari luar ke dalam untuk menemukan dan memanfaatkan peluang baru (experiment) mengejar keunggulan (excellence).
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya menjelaskan bahwa keberhasilan inovasi internal meliputi kesehatan (health), pendidikan (education) dan kemiskinan (poverty) serta inovasi eksternal yang meliputi pariwisata (tourism), perdagangan (trade) dan investasi (investment).
“Sedangkan aspek penilaian mencakup tiga variable utama, yaitu creativity, innovation dan enterpreunership,” jelas Agus Wijaya.
Mantan Camat Montong ini menambahkan bahwa penghargaan ini berhasil diraih setelah melalui penjurian panjang dan melalui proses audiensi langsung serta klarifikasi dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, terkait pencapain minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Adapun Inovasi unggulan Kabupaten Tuban dalam bidang perdagangan adalah ‘Sidang Padi’, yaitu inovasi dalam pengelolaan Resi Gudang dan Pasar Komoditi,” ujarnya.
Senada dengan Kadin Koperindag Tuban, Founder and Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan tersebut melalui beberapa rangkaian kegiatan yang cukup ketat dalam menentukan pemenangnya. Di antaranya sosialisasi kepada anggota APKASI, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman angket, hingga dikumpulkan kembali angket yang telah diisi kepada panitia.
“Setelah melalui pengisian angket, masuk pada tahapan paling penting, yaitu penilaian oleh tim juri profesional yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda setelah menerima penghargaan ini merasa bersyukur dan berbahagia atas penghargaan yang diraih.
Bupati mengapresiasi inovasi dan terobosan Resi Gudang dan beroperasinya RMU (Rice Miliing Unit) oleh Dinas Koperindag bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Kementerian Perdagangan RI.
Bupati berharap dengan inovasi ini dapat semakin mengembangkan dan memberikan manfaat lebih luas dan nilai tambah bagi masyarakat petani dan semakin menggeliatkan sektor perdagangan di Kabupaten Tuban. Ke depan bupati juga mengingatkan untuk terus pupuk dan kembangkan empati dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada untuk diurai dan ditindaklanjuti dengan upaya kreatif dan inovatif sebagai solusi dengan disertai kecepatan menangkap peluang yang ada.
“Saya berharap, semangat enterpreneur ini bisa dimiliki oleh setiap orang, sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada dan meraih keberhasilan di masa mendatang,” tuturnya. (dadang setiawan/hei)
Sumber : Media Center