Foto : Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menghadiri acara Sambung Rasa dan Sarasehan Pendidikan. (agus)

Bupati Tuban Tekankan Komitmen Pemkab Sejahterakan Guru

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menghadiri acara Sambung Rasa dan Sarasehan Pendidikan dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Selasa (28/11). 

Bertempat di Graha Dwija PGRI Tuban, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag., Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., dan pimpinan OPD terkait.

Di hadapan ratusan guru, Mas Lindra-sapaan Bupati Tuban- menyatakan Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama guru honorer di Kabupaten Tuban. Berkaitan dengan pengadaan PPPK formasi guru, Pemkab Tuban terus melakukan pembaharuan data berkaitan dengan persebaran dan kebutuhan guru di Kabupaten Tuban. Berdasarkan pendataan, masih terdapat formasi guru yang belum dapat terserap PPPK. 

“Karenanya Pemkab Tuban terus membuka kesempatan bagi guru untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.

Sejalan dengan tujuan tersebut, guru diharapkan mampu untuk tertib adminstrasi agar mempercepat proses pendataan dan penyediaan alokasi formasi guru pada pengadaan PPPK.

Mas Lindra mengatakan pada tahun 2024 Pemkab Tuban telah mengalokasikan anggaran untuk kenaikan gaji guru honorer. Harapannya, mampu meningkatkan semangat guru dalam memberikan bekal pendidikan bagi siswa.

Mantan anggota DPRD Jatim ini singgung penerapan Sekolah dan Guru Penggerak di Kabupaten Tuban. Konsep Sekolah dan Guru Penggerak akan memberikan keluwesan bagi sekolah untuk mengembangkan potensi yang ada. Kurikulum pendidikan tidak lagi hanya bersifat text book. Pembelajaran dapat diarahkan bersifat implementasi.

Bupati Tuban menyatakan sejak 2021 Pemkab Tuban terus meningkatkan infrastrukur pendidikan dan sarana pendukung lainnya. Di samping itu, diharapkan guru terus meningkatkan kompetensinya. Langkah tersebut dapat ditempuh melalui pendidikan formal maupun informal. Peningkatan kualitas guru akan berimplikasi pada mutu pendidikan bagi anak di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, Witono, S.Pd, M.Pd  mengatakan PGRI Kabupaten Tuban memberikan apresiasi atas upaya Pemkab Tuban dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan berkaitan dengan profesi guru. Penyelenggaraan PPPK di Kabupaten Tuban yang telah mampu menyerap banyak guru honorer di Kabupaten Tuban. Kurang lebih 2.600 guru honorer telah terserap menjadi PPPK.

“Capaian ini sudah sangat baik dibandingkan dengan kabupaten lain,” ungkapnya. 

Witono menambahkan PGRI Kabupaten Tuban siap mendukung Pemkab Tuban menjalankan program pembangunan di Kabupaten Tuban. Guru berperan aktif dalam upaya pembangunan SDM di Kabupaten Tuban. Upaya yang ditempuh guru diharapkan mampu mendongkrak ikhtiar Pemkab Tuban berkaitan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (m agus h/hei)

comments powered by Disqus