CERDAS BERMEDIA SOSIAL DI ERA DIGITAL
- 15 November 2017 15:24
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 529
Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban dan Relawan TIK Tuban menggelar sosialisasi ‘Internet Sehat dan Aplikasi Taprose Temanku’ di aula Dinas Pendidikan Tuban, Rabu (15/11).
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh puluhan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Tuban.
Ir. Hery Prasetyo, MM, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tuban dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tersebut menyasar pelajar dan mahasiswa dikarenakan usia pelajar dan mahasiswa merupakan usia rentan terpengaruh proses globalisasi, utamanya pengguna internet.
Sehingga, lanjutnya, pihaknya berharap sosialisasi ini bisa menjadi edukasi pemanfaatan internet secara sehat dan benar, serta bisa menangkal penyebaran berita hoax di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu, Imadudin selaku pemateri pertama menyampaikan tentang aplikasi Taprose Temanku. Dalam materinya, ia mengupas tentang manfaat dan kegunaan aplikasi tersebut.
"Aplikasi Taprose Temanku merupakan aplikasi yang dibuat oleh Diskominfo Tuban, untuk digunakan ruang keluh kesah dan pengaduan masyarakat Kabupaten Tuban tentang apa saja," kata pria yang juga sebagai Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo Tuban ini.
Ia menambahkan, aplikasi Taprose Temanku terintegrasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Bahkan, keluhan, masukan, kritik dan saran bisa dipantau langsung oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda.
Di tempat yang sama, pemateri kedua Ketua Relawan TIK Tuban, Afrizal Rizkillah menyampaikan tentang "Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital". Ia mengajak kepada peserta agar jeli dan teliti dalam pemanfaatan sosial media, sebab saat ini banyak yang menyalahgunakan sosial media untuk ujaran kebencian, adu domba dan sejenisnya. “Padahal, kalau tidak hati-hati bisa terjerat UU tentang ITE yang berujung pidana,’’ ujarnya mengingatkan.
Oleh sebab itu, ia berpesan agar pelajar dan mahasiswa tidak latah menerima informasi jika belum tahu kebenarannya. "Gunakan internet secara positif dan manfaatkan untuk hal yang produktif," ucap pria asal Kecamatan Rengel ini. (chusnul huda/hei)
