Di Acara Ngaji Blusukan Bareng Gus Miftah, Bupati Beberkan Keberhasilan dan Tantangan Tuban ke Depan
- 13 November 2019 23:54
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 875
Tubankab - Masyarakat Kabupaten Tuban tampak berbondong-bondong memadati Alun-alun Tuban guna mendengarkan tausiyah dari Gus Miftah dari Jogja, Rabu (13/11) malam. Pengajian blusukan ini digelar Pemkab Tuban sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-726 tahun 2019. Kegiatan yang mengusung tema Rona Jawa Timur ini bekerja sama dengan salah satu stasiun TV di Jatim yang juga berulang tahun ke-18.
Turut hadir pada kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Tuban; Sekretaris Daerah; pimpinan organisasi vertikal dan BUMN/BUMD; pimpinan OPD dan camat se-Kabupaten Tuban serta sejumlah kiai dan ulama.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan serta peran aktif dalam pembangunan Bumi Wali. Berbagai prestasi diraih berkat kerja sama semua pihak.
Bupati Tuban menyatakan Kabupaten Tuban memiliki potensi yang unggul, baik sumberdaya manusia dan kekayaan alam. Juga memiliki tokoh-tokoh hebat, yaitu Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Ronggolawe. SDM Tuban unggul baik jasmani maupun rohani.
Pada kesempatan ini, Bupati Huda memberikan apresiasi kepada kafilah Kabupaten Tuban yang meraih juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-28 di Kabupaten Tuban. Prestasi kafilah Tuban melonjak cukup tinggi dari yang semula peringkat 16 pada MTQ Jatim ke-27 dan kini menjadi juara umum.
Apresiasi juga diberikan kepada kontingen Kabupaten Tuban pada ajang Porprov Jatim ke-6 tahun 2019 yang juga diadakan di Kabupaten Tuban. Raihan prestasi Kabupaten Tuban cukup membanggakan karena menempati peringkat 11 dan meraih emas cabang olahraga Sepakbola.
Lebih lanjut, di sektor pertanian dan ketahanan pangan, Kabupaten Tuban berhasil mencapai target produksi tertinggi di Jawa Timur. Selain itu, Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI berhasil mengembangkan bibit jagung hibrida. Tahun depan akan didirikan perusahaan sortir bibit. "Serta dua tahun mendatang ditargetkan Kabupaten Tuban mampu mengekspor bibit jagung hingga keluar negeri," serunya.
Bupati Huda menjelaskan masih ada tantangan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Tuban. Salah satunya, angka pengangguran terbuka yang berada di angka 2,8 persen dari total penduduk Kabupaten Tuban atau sekitar 19 ribu. Meski demikian, angka tersebut sudah di bawah standar nasional atau Jawa Timur. Guna mengatasi hal tersebut, perlu didatangkan investor yang berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal dari Kabupaten Tuban. "Kalau ada investor yang tidak berkomitmen, laporkan ke saya," tegas bupati disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Sementara itu, Gus Miftah dalam ceramahnya mengajak masyarakat untuk menghormati perbedaan yang ada di masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang multikultural adalah wujud kebesaran Allah. Tidak hanya itu, Rasulullah Muhammad SAW, juga mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap lemah lembut.
Mubaligh yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengajak masyarakat yang hadir untuk bersholawat. Mengagungkan nama Rasulullah SAW, sebagai wujud meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center