Ekspor Olahan Ikan Laut, Menteri KKP : Potensi Hasil Laut yang Luar Biasa akan Dipantau
- 08 July 2020 20:56
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1250
Tubankab - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Edhy Prabowo, memberangkatkan ekspor olahan ikan laut ke 90 PT Kirana Food Internasional di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Rabu (08/07).
Pada kunjungan kerja di Bumi Wali tersebut, Menteri Edhy didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Bupati Tuban Ir H Noor Nahar Hussein MSi. Selain meresmikan pabrik pengolahan ikan laut tersebut, Edhy Prabowo memberi bantuan modal.
Edhy mengatakan, potensi hasil laut Indonesia yang luar biasa akan dipantau, dan didorong terus agar bermanfaat untuk kepentingan negara dan masyarakat.
"Semua hasil laut, termasuk dari Tuban yang bisa membantu produksi masuk untuk dikembangkan lagi,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dibangun kembali secara cepat dan tepat.
“Saya melihat langsung proses pengolahan ikan sampai ke ekspor. PT Kirana Food Internasional sudah enam bulan beroperasi, dan hari ini memberangkatkan kontainer ekspor ke 87, 88, 89, dan ke 90,” katanya.
Di hadapan menteri, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein melaporkan perusahaan pengolahan hasil laut ini telah merekrut 1.041 orang karyawan. Dari jumlah itu sebanyak 80 persen dari penduduk lokal.
Politisi senior PKB Tuban ini mengungkapkan, untuk pajak sekarang langsung dibayarkan di Tuban. Termasuk bahan baku Kirana Food yang bisa diperoleh banyak dari potensi laut Tuban.
“Saya lihat di dalam, udang minimal ukuran 100 dari lokalan Tuban sudah banyak yang masuk di sini. Jadi, tidak harus pengusaha udang berskala besar, warga lokal pun bisa memasok karena ukurannya tidak terlalu besar,” ungkap Noor Nahar Hussein.
Perlu diketahui, PT Kirana Food Internasional di Kabupaten Tuban akan mendirikan satu pabrik lagi. Hal itu akan mendukung percepatan ekspor, dan untuk membantu menaikkan percepatan ekonomi di Tuban. (sofwan/hei)
