HARI BUMI 2017, WABUP : PENDIRIAN INDUSTRI HARUS LALUI KAJIAN

Tubankab - Wabup Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan, setiap industri yang akan dibangun atau melakukan explorasi di Kabupaten Tuban harus melalui tahapan kajian lingkungan yang dilakukan oleh para ahli.

“Industrialisasi sangat dibutuhkan untuk kemajuan ekonomi, tetapi di sisi lain, lingkungan hidup harus tetap lestari. Oleh karena itu, para ahli lingkungan harus bisa memberikan masukan dan solusi agar dapat tercipta jalan tengah antara keduanya,’’ kata Noor Nahar saat menghadiri peringatan Hari Bumi se-dunia atau Earth Day 2017 yang digelar Yayasan Pecinta Alam Acarina Indonesia (YPAAI), di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Sabtu (22/04).

Wakil Noor Nahar meminta agar Hari Bumi ini harus dijadikan sebagai momentum untuk lebih peduli, serta memperbaiki kondisi lingkungan. “Jangan sampai sikap acuh tak acuh terhadap lingkungan dapat membawa bencana bagi masyarakat,’’ pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, selain membahas tentang kondisi lingkugan di Kabupaten Tuban, wabup juga mengingatkan kembali tentang konsep suistainable development goals atau sasaran pembangunan berkelanjutan.

“Idustrialisasi yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemkab Tuban tetap akan menggunakan asas dan tujuan pembangunan berkelanjutan, utamanya perihal pelestarian lingkungan,’’ tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Noor Nahar Hussain bersama dengan Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol Infantri Sarwo Suprio, Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, menghadiri aksi tanam pohon untuk memperingati Hari Bumi 2017, yang diadakan oleh YPAAI.

Aksi tersebut juga bersinergi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Tuban, serta Kodim 0811 Tuban, didukung oleh PT. Semen Gresik, dan Exxon Mobil Cepu Limited.

Dalam acara tersebut jumlah pohon yang ditanam sebanyak 13 ribu, yang berlokasi di petak 86 dan 87, dengan luas lahan seluas 13,3 hektare. (mil/hei)

comments powered by Disqus