Hilal di Tuban Tak Terlihat, Awal Puasa Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
- 28 February 2025 20:59
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1205
Tubankab – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban bersama Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) melaksanakan Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1446 H/2025 M pada Jumat (28/02) petang di Menara Rukyatul Hilal, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Tuban, Hj. Umi Kulsum, M.Pd.I, beserta jajaran Kemenag, Pengadilan Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Forkopimca, perwakilan pesantren, serta mahasiswa Fakultas Syariah Al-Hikmah Singgahan.
Kepala Kemenag Tuban, Hj. Umi Kulsum, M.Pd.I, menjelaskan bahwa rukyatul hilal merupakan bagian dari mekanisme syariat dalam penentuan awal bulan hijriah yang dilakukan secara nasional. "Kami bersama tim telah melakukan pemantauan dari Menara Rukyatul Hilal Banyuurip, namun hilal tidak terlihat. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor cuaca," ungkapnya.
Meski demikian, hasil rukyatul hilal ini tetap dilaporkan sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang menentukan awal Ramadan.
Berdasarkan hasil pengamatan dari berbagai wilayah di Indonesia, Kementerian Agama RI menggelar sidang isbat di Kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/02) malam. Sidang isbat ini dihadiri oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, BMKG, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta para ahli falak.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pemerintah secara resmi menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Pada malam ini, 1 Ramadan 1446 Hijriyah ditetapkan besok, Sabtu, 1 Maret 2025," ujar Menag dalam jumpa pers.
Keputusan ini sekaligus mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadan yang ditetapkan pemerintah sama dengan yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah, sehingga umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa secara serentak.
Kepala Kemenag Tuban berharap masyarakat Kabupaten Tuban dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kebersamaan dan kesiapan. "Mari kita jadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan ibadah, memperkuat persaudaraan, dan memperbanyak amal kebaikan," pungkasnya. (dadang bs/hei)
